“Mengingat lingkungannya yang asri dan aman, Kota Jababeka adalah pilihan tepat dan ideal, mau itu untuk dihuni atau untuk investasi, tentunya dengan potensi nilai yang terus meningkat. Jadi masyarakat sepatutnya jangan ragu untuk pindah ke sini,” kata Senior General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Ferry Thahir dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 9 Juni 2024.
Kota Jababeka telah menghadirkan 25 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur, yang melayani lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara asing. Dengan sekitar satu juta tenaga kerja yang bekerja di kawasan ini, rumah sakit di Jababeka ini dilengkapi dengan teknologi medis terbaru dan tenaga medis profesional.
President University yang ada di dalam Kota Jababeka baru-baru ini meluncurkan Fakultas Kedokteran yang terletak di Jababeka Medical City. Diresmikan pada 2023, Jababeka Medical City adalah kawasan industri kesehatan seluas 72 hektare yang dikembangkan dengan infrastruktur standar WHO demi mengakomodir para ekspatriat dan wisatawan asing untuk berobat.
| Baca juga: Industri Jasa Kepelabuhan Ikut Andil Wujudkan Indonesia Emas |
Fakultas Kedokteran President University (FKPU) dipimpin langsung oleh Prof. Budi Setiabudiawan sebagai dekan, dengan Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K) sebagai Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran. Prof Satya memiliki motivasi tinggi di bidang kesehatan, salah satunya dengan memanfaatkan bioteknologi untuk masyarakat yang sehat dan produktif.
“Pembangunan research hospital di Jababeka yang menggunakan bioteknologi modern, tentunya akan memberi dampak positif untuk kesehatan masyarakat dan bagi para mahasiswa FKPU dapat memiliki value yang lebih ketika lulus. FKPU memiliki standar dan dukungan terbaik sehingga bisa menjadi pusat pendidikan dan pusat kesehatan unggulan,” ungkap Prof Satyanegara.
Sebagai perguruan tinggi berstandar internasional, pembelajaran di FKPU dilakukan secara bilingual untuk mempersiapkan calon dokter yang lebih kompeten. FKPU pun telah bekerja sama dengan universitas terkemuka di Amerika Serikat, hingga menyediakan beasiswa untuk membuat pendidikan medis lanjutan menjadi lebih terjangkau bagi banyak orang.
Terletak di dalam Kota Jababeka yang memiliki luas 5.600 hektare, Ferry mengungkapkan, FKPU turut disokong oleh infrastruktur yang akan memberikan pengalaman belajar komprehensif. Apalagi saat ini jumlah ekspatriat yang ada di wilayah Cikarang telah mencapai 10.000 orang dan sangat membutuhkan layanan medis taraf internasional.
“Kehadiran FKPU di Kota Jababeka memiliki daya tarik tersendiri, sebab tak banyak pengembang yang memperhatikan aspek pendidikan dan kesehatan seperti kami lakukan. Dokter lulusan FKPU bisa menerima manfaat dari potensi lapangan kerja yang luas dengan adanya puluhan rumah sakit yang siap menampung mereka,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
