Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Respons soal Harga Beras Mahal, Jokowi: Coba Dicek Lagi

Antara • 28 Februari 2024 13:36
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pertanyaan wartawan mengenai isu kenaikan harga beras di pasar, yang menurut dia perlu dilihat fakta-faktanya di lapangan yang sudah mulai mengalami penurunan harga.
 
“Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu. Coba di cek di Pasar Induk Cipinang, cek. Coba di cek lagi, ke Pasar Johar, ini yang pasar-pasar beras itu di cek, harganya turun atau naik,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 28 Februari 2024.
 
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2024 bertema “Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju“, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu.
 
Jokowi menekankan Ia selalu melakukan pengecekan harga beras setiap hari.
 
“Cek di Pasar Johar Karawang, naik atau tidak (harga beras), turun atau tidak. Karena harian itu saya cek dan saya selalu mendapatkan angka-angka,” sambung dia.
 
Baca juga: Pemerintah Tambah Pasokan Beras Hadapi Lebaran

Pasar dibanjiri beras Bulog

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebelumnya mengatakan pemerintah membanjiri pasar tradisional dan ritel modern dengan beras Bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai salah satu langkah menekan atau menurunkan harga beras.
 
Arief mengatakan, saat ini harga gabah sudah mulai terkoreksi, dari yang sebelumnya berkisar antara Rp8.000-Rp8.600, kini rata-rata nasional berada di angka Rp7.100. Menurut Arief, harga gabah tersebut mempengaruhi harga beras yang akan dijual di pasar.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan