Salah satu bendungan yang dibangun Hutama Karya. Foto: Dok HK
Salah satu bendungan yang dibangun Hutama Karya. Foto: Dok HK

Hutama Karya Pamer Pembangunan Infrastruktur Air di World Water Forum

Eko Nordiansyah • 21 Mei 2024 16:35

Jakarta: PT Hutama Karya (Persero) berkontribusi dalam membangun infrastruktur air di berbagai wilayah di Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sumber daya air yang melimpah. Hutama Karya turut andil dalam pergelaran World Water Forum ke-10 di Bali pada side event pameran atau Fair and Expo.
 
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, proyek-proyek strategis Hutama Karya seperti bendungan hadir untuk mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan serta mewujudkan ketahanan pangan dalam menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.
 
“Selama satu dekade terakhir, Hutama Karya telah membangun sebanyak 17 bendungan dimana 11 diantaranya telah selesai,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Mei 2024.

Ke-11 bendungan yakni Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat; Bendungan Gongseng, Bendungan Semantok dan Bendungan Bendo di Jawa Timur; Bendungan Keureuto di Aceh; Bendungan Sindang Heula di Banten; Bendungan Batang Toru di Sumatra Utara; Bendungan Ladongi dan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara; Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tanju dan Mila di Nusa Tenggara Barat;
 
Selain itu ada enam bendungan yang masih dalam tahap pengerjaan yakni Bendungan Tigadihaji di Sumatra Selatan, Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Way Apu di Maluku, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, Bendungan Cijurey di Jawa Barat dan Bendungan Karangnongko di Jawa Tengah.
 

Baca juga: Di World Water Forum, Menkeu Dorong Dana Air Dunia Terealisasi


Selain membangun infrastruktur air, Adjib menyebut, Hutama Karya juga menyediakan fasilitas air sebagai wadah untuk kesejahteraan bersama dalam mengatasi krisis, meningkatkan kesehatan dan menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
 
“Hutama Karya telah membangun fasilitas smart water di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah; fasilitas sumur bor di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat,” ujar Adjib.
 
Selanjutnya, ada fasilitas air baku yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan bersama BUMN Karya di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau. Hutama Karya juga mendukung konservasi penanaman mangrove di Suaka Margasatwa Muara Angke serta di Kecamatan Sayung, Kota Demak.
 
Dalam Pameran World Water Forum ke-10, Hutama Karya memberikan pengalaman edukatif dan interaktif mengenai infrastruktur air yang sudah maupun sedang dibangun kepada para pengunjung dengan menampilkan sejumlah proyek ikonik berupa foto serta video dengan didukung teknologi Virtual Reality (VR).
 
Selain dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan perwakilan dari 149 negara, ajang ini juga mempertemukan semua tingkatan dan bidang yang tercatat lebih dari 20 ribu peserta termasuk organisasi internasional, pemerintah, akademisi, masyarakat sipil termasuk generasi muda hingga sektor swasta.
 
“Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Hutama Karya siap berkontribusi pada kesuksesan perhelatan World Water Forum ke-10 serta mewujudkan ruang solusi dalam pengelolaan air di tingkat global demi masa depan yang lebih baik,” tutup Adjib.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan