BPJS perkuat sinergi dengan Pemprov Sulsel dalam penyelenggaraan program JKN. Foto: (Foto: BPJS)
BPJS perkuat sinergi dengan Pemprov Sulsel dalam penyelenggaraan program JKN. Foto: (Foto: BPJS)

BPJS Kesehatan-Pemprov Sulsel Perkuat Sinergi dalam Penyelenggaran Program JKN

Patrick Pinaria • 10 Juni 2024 17:59
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mendaftarkan masyarakatnya dalam
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Langkah tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya.
 
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini BPJS Kesehatan tengah berupaya menciptakan ekosistem JKN yang kian optimal, dimulai dengan peningkatan jumlah kepesertaan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) hingga peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
 
“Perjalanan panjang program JKN hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai pencapaian yang berhasil didapat BPJS Kesehatan menjadi bukti bahwa penyelenggaraan program JKN diorientasikan untuk memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan seluruh peserta JKN,” jelas Ghufron saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Senin, 10 Mei 2024.

Ghufron menjelaskan jumlah kepesertaan JKN di Provinsi Sulawesi Selatan sudah lebih dari 95 persen, artinya wilayah tersebut telah berhasil mencapai UHC. Menurutnya, upaya peningkatan kepesertaan ini juga tidak terlepas dari langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang melibatkannya ke dalam Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
 
Sudah terdapat beberapa desa yang turut berpartisipasi dalam Program PESIAR. Seperti di Makassar sudah terdapat 12 desa, Bulukumba terdapat lima desa, Watampone terdapat 20 desa, Parepare terdapat 20 desa, Palopo terdapat 15 desa dan Makale terdapat sembilan desa yang turut untuk meningkatkan kepesertaan JKN melalui Program PESIAR.
 
Baca juga: Cegah Kecurangan, BPJS Kesehatan Bangun Ekosistem Anti Fraud di Program JKN

Selain itu, jumlah pertumbuhan peserta JKN di Provinsi Sulawesi Selatan juga diiringi dengan pertumbuhan mitra fasilitas kesehatan. Tercatat, hingga saat ini jumlah mitra fasilitas kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai 942 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 131 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
 
Atas pencapaian tersebut, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terus mendukung pelaksanaan Program JKN. Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia telah terindungi oleh Program JKN.
 
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam mendukung Program JKN. Harapannya dengan sinergi yang dilakukan, seluruh masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan bisa mendapatkan akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan," jelas Ghufron.
 
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrullah turut memberikan perhatiannya terhadap pelayanan di rumah sakit. Menurutnya, dengan banyak peserta yang mengakses pelayanan, seluruh rumah sakit mitra harus memiliki keterbukaan informasi kepada peserta.
 
“Ini harus dipastikan bahwa informasi terkait ketersediaan kamar bisa diakses oleh peserta JKN. Ini perlu dilakukan sebagai bentuk keterbukaan pelayanan bagi peserta,” kata Zudan.
 
Zudan mengakui bahwa hingga saat ini masih terdapat peserta JKN khususnya di wilayah Sulawesi Selatan yang masih rutin mengakses layanan kesehatan. Untuk itu, dirinya menekankan agar seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan untuk menguatkan upaya preventif sehingga bisa mengurangi angka kesakitan.
 
“Preventifnya harus ditingkatkan. Fasilitas kesehatan juga harus mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan bisa mendorong untuk menerapkan pola hidup sehat. Sehingga nantinya bisa menciptakan masyarakat yang sehat,” jelas Zudan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan