"Hari ini Babel sudah berhasil mengekspor limbah kelapa sawit, sehingga tidak ada lagi komoditas perkebunan ini yang terbuang percuma," kata Syahrul dikutip dari Antara, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Ia menjelaskan keberhasilan Bangka Belitung dalam mengekspor cangkang kelapa sawit akan menggerakkan perekonomian daerah di tengah tekanan pandemi covid-19. Apalagi potensi ekspor cangkang sawit di Bangka Belitung sangat besar lantaran wilayah tersebut merupakan salah satu eksportir kelapa sawit.
"Kalau kita tenang dalam menghadapi kondisi apapun, termasuk dampak covid-19, maka kita dapat menghadapi tantangan-tantangan ke depannya," terang dia.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bersyukur ekspor cangkang sawit dapat dilakukan di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Kabupaten Bangka. Hal tersebut, katanya, dapat menambah devisa negara sekaligus memulihkan perekonomian masyarakat.
"Alhamdulillah, kita Provinsi Kepulauan Babel sudah dapat mengekspor limbah cangkang sawit ke Jepang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id