Kisah ini dibagikan oleh Mayor Haristanto dalam laman Facebook-nya. Dia mengutarakan jika foto-foto yang dibagikan dalam akun media sosialnya ini sangat bersejarah.

Foto: Facebook/Mayor Haristanto
"Sejarah yang super indah. Efek gerendel bersih-bersih gudang, menemukan segepok foto bersejarah. Sangat bersejarah," kata Mayor Haristanto, disitat dalam laman Facebook-nya, Senin, 20 Juli 2020.
Dalam akun Facebook tersebut, Mayor membagikan kisah sang kakak, Bambang Haryanto, yang menceritakan terkait foto tersebut.
"Di Solo, 14 Agustus 1998, mungkin menjadi momen pertama kali Jokowi mengenal Sri Mulyani Indrawati. Mayor Haristanto, adik saya, dan saya, rasanya bisa sedikit berbangga karena mampu mempertemukan keduanya," cerita Bambang, dalam akun Facebook-nya, Bambang Haryanto.

Foto: Facebook/Mayor Haristanto
Jokowi dan Sri Mulyani tersebut, kala itu, bersua dalam acara seminar ekonomi di Solo. Saat itu, Bambang dan Mayor, setelah Solo porak poranda akibat kerusuhan Mei 1998, mencoba ikut mencari solusi.
"Terbentuklah Forbis, Forum Bisnis Surakarta. Merancang seminar ekonomi. Penyandang dananya, pengusaha kayu bernama Joko Widodo," ungkapnya.
Di seminar itu, kata Bambang, Jaya Suprana bertindak sebagai moderator, membuat prediksi bila suatu saat Sri Mulyani Indrawati (SMI) akan menjadi Presiden Indonesia.

Foto: Facebook/Mayor Haristanto
Pada 2011, terbentuklah Partai SRI (Serikat Rakyat Independen) untuk kendaraannya. "Saya ikut membuat catatannya. Sayang SRI terganjal syarat keikutsertaannya dalam pemilu."
Justru, yang kemudian menjadi presiden di Pilpres 2014 dan kembali di 2019 malah sang pengusaha kayu Solo yang berpidato membuka seminar tersebut.
"Naskah pidato yang saya buat, agak sedikit panjang, ternyata dipersingkat. Mungkin sesuai moto dia, sedikit bicara banyak bekerja. Sisanya adalah sejarah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News