Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya mengungkapkan, selama ini ia melihat Kadin hanya disetir sekelompok elite. Ia menyebut saat ini mayoritas pemegang suara mendukung Arsjad lantaran programnya yang ingin memperluas keterlibatan Kadin daerah.
"Kami mengamati Kadin Indonesia hanya milik elite. Dengan konsep yang diusung Arsjad, ini akan menumbuhkan (keterlibatan) Kadin-kadin daerah," kata Jayabaya dalam keterangan resminya, Senin, 21 Juni 2021.
Dalam kampanyenya, Arsjad menjanjikan Kadin yang inklusif dan kolaboratif. Bos PT Indika Energy Tbk itu juga akan menjadikan Kadin Indonesia sebagai rumah bersama bagi seluruh pengusaha, baik skala kecil maupun besar, dari Aceh sampai Papua.
Jayabaya mengatakan lebih dari 25 daerah menyatakan dukungan untuk Arsjad. Ditambah mayoritas pemegang hak suara anggota luar biasa yang berasal dari organisasi diklaim turut menjagokan Arsjad. "Lebih dari 25 daerah solid mendukung Arsjad rasjid," tegas Jayabaya.
Munas untuk memilih calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 akan dilaksanakan di Kendari pada 30 Juni hingga 2 Juli 2021. Dua calon Ketua Umum Kadin akan bersaing dalam munas. Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Bakrie dan Bos PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid.
Adapun mekanisme pemungutan suara calon Ketua Umum Kadin dilaksanakan secara tertutup. Pemegang hak suara adalah Kadin daerah dan asosiasinya sebagai mitra.
Tiap-tiap Kadin daerah memiliki tiga hak suara. Dari 34 provinsi, total suara Kadin daerah berjumlah 102. Sedangkan asosiasi yang merupakan mitra Kadin akan mendapatkan hak suara sebanyak 30. Penghimpunan suara dari anggota luar biasa tersebut dilaksanakan melalui konvensi permufakatan dari total 120 asosiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News