Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid - - Foto: MI/ Susanto
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid - - Foto: MI/ Susanto

Arsjad Rasjid Harus Segera Bentuk Kepengurusan Kadin yang Baru

Husen Miftahudin • 24 Juli 2021 19:12
Jakarta: Ketua Penyelenggara Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Adisatrya Sulisto berharap Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru, Arsjad Rasjid, bisa segera menyusun kepengurusan.
 
"Tadi sudah disampaikan bahwa prioritasnya sekarang adalah kepengurusan Kadin 2021 2026 harus segera ditetapkan. Pak Ketua Umum tidak bisa bekerja sendiri, harus dibantu segera oleh pengurus," ujar Adisatrya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Juli 2021.
 
Senada, Panitia Munas Kadin Indonesia Andi Rukman Karumpa juga mengingatkan Arsjad untuk segera membentuk kepengurusan Kadin yang baru. Sebab, Kadin harus bergerak lebih cepat dan jauh guna membantu pemerintah mengatasi pandemi covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi.

"Kami berharap, meminta kepada formatur terpilih, untuk segera melakukan rapat koordinasi bersama untuk segera menentukan rapat dewan pengurusnya. Karena Kadin harus bekerja cepat, maka ketua umum harus didampingi oleh dewan pengurusnya," tegas dia.
 
Adapun laporan Munas ke-VIII Kadin Indonesia yang menghasilkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum, selesai ditandatangani oleh para panitia munas. Arsjad mengatakan, saat ini adalah momentum bagi Kadin Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi demi menyelesaikan semua tanggung jawab.
 
"Setelah penandatanganan ini, salah satu hal yang akan dilakukan ke depannya adalah membentuk kepengurusan agar Kadin Indonesia bisa lebih efektif lagi bergerak," tuturnya.
 
Menurutnya, tugas Kadin Indonesia saat ini tidak mudah karena harus ikut membantu pemerintah menanggulangi permasalahan pandemi covid-19. Pihaknya pun sekarang masih terus mendorong program Vaksinasi Gotong Royong yang bertujuan membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani anggaran negara.
 
Selain permasalahan kesehatan, tugas Kadin lainnya yang juga berat adalah membantu pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi adalah dua hal yang harus bisa diselesaikan berbarengan," ungkap Arsjad.

 
Dalam kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan munas. Ia menekankan, bahwa munas di Kendari menunjukan bahwa para pengusaha bisa melaksanakan proses demokrasi dengan baik, dan hal itu menjadi modal untuk Kadin Indonesia agar lebih baik lagi.
 
"Saya juga ingin menegaskan, bahwa Kadin adalah rumah bagi semua pihak. Rumah bagi para pengusaha dari berbagai macam latar belakang. Tidak ada kelompok atau kubu-kubuan di Kadin, semuanya adalah satu," tegasnya.
 
Sementara itu, Pengurus Kadin Daerah Muhammad Armyn Syarif Latuconsina yang juga ikut menandatangani laporan Munas ke-VIII Kadin Indonesia berharap dengan kepemimpinan Arsjad, Kadin Indonesia bisa lebih efektif lagi dalam membantu menyelesaikan permasalahan bangsa, utamanya pandemi covid-19.
 
"Beliau sudah tampil sebagai Ketua Umum Kadin dalam bermitra dengan pemerintah, membantu pemerintah dalam persoalan-persoalan kebangsaan, salah satunya adalah soal covid-19. Sebagai Ketua Kadin Daerah, tentu kami mendukung," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan