Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kementerian Keuangan

Sri Mulyani Ungkap Kemungkinan Pandemi Lain di Masa Depan

Eko Nordiansyah • 10 November 2021 13:43
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pandemi covid-19 yang sudah dihadapi lebih dari 20 bulan ini bukanlah yang terakhir. Pasalnya, ada kemungkinan pandemi lain yang terjadi di masa depan.
 
"Semua ahli di seluruh dunia di bidang kesehatan menyampaikan bahwa pandemi ini bukanlah yang terakhir. Artinya kemungkinan terjadi pandemi pandemi akan datang dipastikan akan terjadi," katanya dalam webinar, Rabu, 10 November 2021.
 
Saat ini pandemi covid-19 masih menjadi faktor penentu dalam upaya pemulihan ekonomi global maupun nasional. Di samping itu, kemampuan untuk persiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi di masa datang juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.
Dalam forum pertemuan G20, Indonesia diberi mandat oleh negara-negara anggota G20 untuk mendesain global preparedness for pandemic. Menurut Sri Mulyani, upaya ini diharapkan bisa membantu negara-negara bersiap, sehingga ketika terjadi lagi pandemi tidak membuat ketidakpastian di seluruh dunia.
 
"Secara global, karena Indonesia akan menjadi host G20 pembahasan global preparedness for pandemic akan menyangkut tata kelola dan financing. Kalau kita ingin memperbaiki sistem maka ada dua hal penting, pertama struktur atau tata kelola dan financing," ungkapnya.
 
Ia menambahkan Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus memperjuangkan dalam level global agar mampu membangun kerja sama dalam kesiapan menghadapi pandemi yang akan datang. Sebab menurut dia, saat ini lembaga internasional masih bekerja secara pragmentis.

 
"Ini tantangan yang tidak mudah, sebab institusi seperti WHO, World Bank, atau lembaga lain masih bekerja secara pragmentis sehingga menyebabkan respon dunia terhadap pandemi menjadi sangat lambat dan konsekuensi ke kehidupan masyarakat dunia dan ekonomi sangat besar," pungkas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(Des)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif