“Hingga Juni 2022 kita telah mencapai 48,7 persen atau hampir 50 persen, ini berarti kita on track untuk memenuhi target investasi 2022 sebesar Rp1.200 triliun,” katanya dalam acara Lampung Investment Business Collaboration Forum dilansir Antara, Selasa, 20 September 2022.
Realisasi investasi tersebut, lanjutnya, merupakan capaian dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Jika dilihat dari target RPJMN, maka capaian investasi telah mencapai 60,4 persen dari total target sebesar Rp968,4 triliun.
Baca juga: Pemerintah Akselerasi Kemudahan Proses Perizinan Ekspor dan Impor |
Capaian investasi terdiri dari Foreign Direct Investment (FDI) yang mencapai 53,1 persen atau sebanyak Rp319,4 triliun. Sedangkan untuk Domestic Direct Investment (DDI) berjumlah Rp274,2 triliun 46,9 persen.
“Jika dilihat dari spending dan penyebaran, investasi di luar Jawa lebih besar dengan Rp468,2 triliun atau 52 persen. Sementara di Jawa 48 persen atau Rp432,8 triliun,” ujarnya.
Dalam pemenuhan target investasi selama semester satu tersebut juga berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja yang berasal dari 133.258 proyek pekerjaan.
Lebih lanjut Nurul menegaskan, investasi merupakan kunci bagi ekonomi untuk bangkit dari covid-19 di 2022. Investasi, sebutnya, merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan.
“Investasi akan membuat lapangan pekerjaan baru untuk tenaga kerja baru, terutama untuk para pengangguran saat ini dan yang terdampak pandemi covid-19,” tutur dia.
Selain itu, kegiatan investasi berorientasi ekspor juga akan memperkuat cadangan devisa negara serta akan meningkat konsumsi domestik.
Adapun upaya memperbanyak dan memperluas investasi juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencapai mencapai visi Indonesia 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar kelima di dunia.
Pemerintah telah berupaya melakukan transformasi ekonomi dengan meningkatkan daya saing dan memberikan transparansi dan efisiensi dalam kemudahan berbisnis di Indonesia melalui UU Cipta Kerja, mengeluarkan regulasi investasi yang lebih berdaya saing, serta mengatasi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News