"Pemanfaatan seluas-luasnya peluang yang ada saat ini harus dilakukan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk dari sektor digital di Tanah Air," kata Lestari Moerdijat, dilansir Antara, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca juga: Transformasi Digital Perlu Diikuti Kebijakan Pendukung yang Memadai |
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2020, ia menyebutkan, jumlah populasi milenial Indonesia sebanyak 25,8 persen. Sementara itu, populasi gen Z tercatat 27 persen. Generasi milenial merupakan orang yang lahir di 1981-1996, sementara gen Z lahir pada 1997-2012.
Menurut Lestari, potensi dominan dua kelompok umur masyarakat yang sudah mengenal gawai sejak dini itu harus dimanfaatkan lewat penanaman literasi digital yang baik sehingga mampu mendorong produktivitas masyarakat.
Namun, tutur Rerie, agar pemanfaatan ruang digital dapat sesuai yang diharapkan maka diperlukan penanaman etika dan budaya digital yang baik kepada masyarakat.
"Gerakan peningkatan etika dan budaya digital masyarakat sangat mendesak dilakukan karena pemanfaatan ruang digital oleh masyarakat yang semakin luas dalam keseharian," ucapnya.
Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi, ia menambahkan, ruang digital dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berinteraksi dengan sesama terkait banyak hal, seperti politik, sosial, budaya, dan aspek kehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id