PLN memberikan penjelasan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan  Ketua Eksekutif dari Tony Blair Institute for Global Change Tony Blair. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
PLN memberikan penjelasan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Ketua Eksekutif dari Tony Blair Institute for Global Change Tony Blair. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Di Depan Tony Blair dan Luhut, 3 BUMN Pamer Inovasi Energi Hijau

Annisa ayu artanti • 17 Oktober 2022 18:08
Badung: Perusahaan-perusahaan pelat merah seperti PLN, Pertamina, hingga MIND ID memamerkan beberapa inovasi dalam pengembangan energi hijau kepada Ketua Eksekutif dari Tony Blair Institute for Global Change Tony Blair dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Mewakili para BUMN tersebut Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menjelaskan PLN, Pertamina, dan Mining Industri Indonesia (MIND ID) memiliki inisiatif di bidang energi dalam upaya penurunan emisi karbon. 
 
"Tiga perusahaan di bidang energi dan pertambangan. Kita punya inisiatif yang lengkap terkait energi, termasuk membangun sistem yang inovatif,” ujar Pahala di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin, 17 Oktober 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pemakaian batu bara pada pembangkit listrik.
 
Baca juga: Tony Blair Janji Bantu Indonesia Bangun Ibu Kota Baru

Ia mengungkapkan, PLN telah menghapus dua gigawatt (GW) penggunaan batu bara dari pembangkit listrik. Selain itu, sebesar 1,1 GW batu bara digantikan dengan energi terbarukan, dan satu GW digantikan dengan gas bumi.
 
"Tidak hanya itu, Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional adalah yang paling agresif, sebanyak 51,6 persen berasal dari energi terbarukan," kata Darmawan.
 
Darmawan juga memperlihatkan alat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU). PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU sebesar 43 persen dari total SPKLU nasional untuk percepatan pertumbuhan EV di Indonesia. Saat ini PLN telah memiliki 150 unit SPKLU di 120 lokasi.
 
Pada 2022, PLN akan melakukan penambahan pembangunan SPKLU PLN sebanyak 110 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari target tersebut, sebanyak 70 unit SPKLU dibangun untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali, sedangkan 40 unit lagi tersebar di seluruh Indonesia.
 
Selain PLN, Pertamina juga berupaya untuk mewujudkan Net Zero Emission pada 2060. Pada fase pertama (2022-2025), Pertamina menargetkan pengurangan emisi karbon sekitar tiga juta tCO2e, fase kedua (2026-2030) pengurangan sekitar 11 juta tCO2e, dan fase ketiga (2031-2060) pengurangan sekitar 27 juta tCO2e.
 
Adapun, dua pilar yang diusung Pertamina yakni dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau.
 
Sementara untuk MIND ID yang beranggotakan PT Inalum (Persero), PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Timah Tbk menetapkan target penurunan emisi sebesar satu persen pada 2022.
 
Komitmen tersebut merupakan representasi upaya perusahaan menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero emission pemerintah pada 2060.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan