Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono. Foto: dok Surveyor Indonesia.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono. Foto: dok Surveyor Indonesia.

Surveyor Indonesia Dorong Pemda Bikin Program Berkelanjutan

Husen Miftahudin • 18 November 2022 14:28
Jakarta: PT Surveyor Indonesia (Persero) membuat sistem Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities agar pemerintah daerah (pemda) bisa membuat program berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan berkolaborasi dengan pihak swasta.
 
"I-SIM For Cities ini diharapkan dapat mendorong berbagai pihak, khususnya sektor swasta dalam penerapan ESG dalam proses bisnis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan SDGs sebagai gerakan bersama," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 November 2022.
 
Lebih jauh Haris menjelaskan, program I-SIM For Cities merupakan bagian dari I-SIM terintegrasi untuk pemerintah kota, korporasi, kawasan industri dan komoditas berkelanjutan yang mencakup: I-SIM for Cities (Skema rating dan awarding pencapaian SDGs di tingkat pemerintah kota), I-SIM for Corporations (Skema rating dan awarding ESG serta SDGs, untuk pelaku bisnis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, akses pembiayaan berkelanjutan dan daya saing menghadapi perubahan iklim).

Kemudian I-SIM for Industrial Parks (Skema rating dan awarding ESG dan SDGs, untuk mendorong industri hijau dan sesuai aspek pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan lingkup pengawasan dan pengendalian industry), dan I-SIM for Commodities (Rating dan ketertelusuran untuk komoditas berkelanjutan berbasis ESG dan SDGs).
 
Baca juga: Surveyor Indonesia Antisipasi Hambatan Pemasaran Komoditas Lokal ke Pasar Dunia

 
Program ini diluncurkan pada 24 Agustus 2022, tercatat 74 dari 98 kota di Indonesia telah mendaftar dan melakukan pengisian mandiri sampai dengan 21 Oktober 2022. Selanjutnya, pada 1-4 November lalu juga sudah terlaksana proses verifikasi, baik offline maupun online.
 
"Melalui program ini, pemerintah kota dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam rangka akselerasi performa capaian tersebut," tutur dia.
 
Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM for Cities menciptakan keterlibatan pentahelix multi-stakeholders, seperti: pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis, filantropi, dan media. Lebih dari itu, program ini pun mendorong pengembangan kapabilitas pemerintah kota terhadap standar kota yang berkelanjutan.
 
"Metode pemeringkatan juga diharapkan bisa menginspirasi dan menjadi contoh inovatif pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta mendorong replikasi, scale up, dan inovasi baru," papar Haris.
 
Kini, program I-SIM for Cities telah memasuki proses penilaian oleh panelis. Selanjutnya, sebagai bagian dari integrasi SDGs Nasional, penilaian dari I-SIM for Cities akan menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference pada 30 November hingga 2 Desember oleh Kementerian PPN/Bappenas untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi pihak dalam SDGs Indonesia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan