Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: dok MI/Agus M.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: dok MI/Agus M.

2.070 ASN Kemenkop UKM Divaksinasi

Ade Hapsari Lestarini • 09 Maret 2021 14:19
Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi salah satu kementerian yang telah memulai vaksinasi bagi seluruh pegawainya.
 
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan semua pegawai KemenkopUKM akan mendapatkan suntikan vaksin sejak 8 Maret 2021.
 
Termasuk di dalamnya karyawan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM.

"Kami mendapatkan giliran vaksinasi dengan total 2.070 orang. Hari ini (Senin, 8 Maret 2021) sekitar 700 pegawai dan rencana nanti sampai Rabu dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa segera 100 persen," kata Teten usai menyaksikan penyuntikan vaksin covid-19 tahap pertama di Gedung KemenkopUKM, dikutip dari laman Kemenkop UKM, Selasa, 9 Maret 2021.
 
Selain melakukan vaksinasi bagi seluruh pegawai di KemenkopUKM, Teten juga memastikan seluruh pegawainya tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Penggunaan masker dan juga pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (work from office) masih terus dijalankan. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan upaya pencegahan dan penyebaran covid-19.
 
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengapresiasi upaya KemenkopUKM yang telah mendukung program vaksinasi bagi ASN dan pelayan publik. Dia berharap dengan semakin banyak orang yang divaksin bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal dengan jumlah minimal 181,5 juta orang yang divaksin.
 
"Terima kasih kepada jajaran Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memulai vaksinasi. Kita dengan teman-teman di Kementerian dan Lembaga, semua ASN, dan pelaku ekonomi yang bergerak di bidang UMKM akan divaksin. Kita ingin capai herd immunity," ungkap Oscar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan