Penanganan dampak kemunduran ekonomi akibat pandemi covid-19 pun masih dilakukan oleh pemerintah. Bantuan sosial ke masyarakat pun digelontorkan dengan mengeluarkan kebijakan keuangan sebagai langkah cepat dan luar biasa dalam menghadapi covid-19.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan bagian dari jaring pengamanan sosial di masa pandemi covid-19 yang dalam penyalurannya.
PT Pos Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam pendistribusian BST berusaha semaksimal mungkin untuk menjangkau semua pihak yang terdampak.
"Distribusi program bantuan sosial tidak pernah mudah. Masalah data, dibutuhkan pendataan yang hati-hati agar tidak salah sasaran," kata Faizal, dalam keterangan resminya, Minggu, 21 Maret 2021.
Kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PT Pos Indonesia diperlukan sinergi berupa koordinasi dan harmonisasi. Mulai dari penganggaran, pendataan sampai dengan penyaluran kepada penerima BST.
"Sinergi antara pemerintah dan PT Pos Indonesia sebagai penyedia barang dan jasa pun harus diperkuat. Tidak hanya saat ini, dan juga bila terdapat program-program kedepannya juga," jelas Faizal.
Dia menambahkan yang menjadi kunci utama dalam pendistribusian BST adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang jadwal dan jenis bantuan yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
"Sosialisasi secara masif dan detail kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang jenis bantuan sosial yang mereka terima," pungkas Faizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News