Penyaluran bantuan di Jawa Tengah dimulai sejak 26 Agustus-7 Oktober 2024 yang dilakukan secara bertahap melalui enam batch dengan total penyaluran sebanyak 2.073.084 dengan masing-masing batch berjumlah 345.514 kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di wilayah Jawa Tengah berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Penyaluran bantuan stunting ini menjadi sebuah upaya yang bertujuan untuk mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi di wilayah Jawa Tengah, dalam hal ini kami memastikan bahwa penyaluran berjalan sesuai target dan rencana salur," ucap Noverita dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 7 September 2024.
Dalam prosesnya, PT PPI telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan pada batch 1, berupa paket pangan yang berisi satu ekor daging ayam karkas dan 10 butir telur ayam melalui kolaborasi bersama PT Pos Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan batch 2 yang telah terealisasi sebanyak 263.893 KRS.
Baca juga: Erick Thohir Minta Yayasan BUMN Bantu Pemerintah Selesaikan Masalah Stunting |
Dilaksanakan di 35 wilayah
Penyaluran bantuan stunting dilaksanakan di 35 wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Banjarnegara, Purwokerto, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Purwodadi, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang.
Kemudian Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kota Tegal.
"Dengan menggandeng mitra peternak lokal untuk menyuplai kebutuhan daging ayam dan telur ayam, penyaluran bantuan diharapkan dapat tersalurkan tepat sasaran sesuai target dengan kualitas bahan baku dan pengemasan yang baik dan terjamin hingga sampai ke masyarakat," tutup Noverita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News