“WSBP tidak hanya sekadar mengimplementasikan prinsip ESG, tetapi juga berfokus pada integrasi yang menyeluruh. Hal ini kami lakukan agar setiap langkah yang kami ambil dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi lingkungan juga perusahaan,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, Kamis, 31 Oktober 2024.
WSBP memiliki produk inovatif dan ramah lingkungan seperti Spun Pile, Sprigwp, Sloof, dan Modular yang dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan. WSBP juga memiliki bahan material berkelanjutan, seperti Mortar Foam yang digunakan di proyek Flyover Sekip dan Flyash yang digunakan di proyek Dinding Saluran Irigasi Indramayu.
Selain itu, WSBP melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain pemerataan infrastruktur, program akses air bersih, program pendidikan Belajar Beton, program Kita Kuat Indonesia Hebat, hingga yang terbaru program reforestasi.
“WSBP juga mendorong hubungan harmonis dengan semua pemangku kepentingan melalui kebijakan pengelolaan human capital yang inklusif, respectful, dan equal. WSBP mendukung kesejahteraan karyawan dengan membentuk Serikat Pekerja WSBP dan Srikandi WSBP sebagai wujud penghormatan terhadap inklusi dan kesetaraan,” ujarnya.
Baca juga: Cara WSBP Pacu Percepatan Pembangunan Proyek Tol Japek II Selatan Paket 3 |
Dalam hal tata kelola, perusahaan menerapkan kebijakan antigratifikasi sesuai standar ISO 37001:2016 serta mewajibkan Direksi dan Dewan Komisaris untuk melaporkan harta kekayaan secara berkala. Keberhasilan WSBP dalam mengimplementasikan ESG juga tercermin dari pembayaran kepada pemasok.
WSBP melakukan pembayaran kepada pemasok dengan total Rp1,64 triliun pada 2022, Rp1,60 triliun pada 2023, dan Rp1,50 triliun pada kuartal III-2024 sebagai komitmen menjaga kepercayaan pemasok dan kreditur. Seluruh utang kepada pemasok/vendor untuk pembelian bahan baku dan jasa pendukung pada 2023 juga sudah terselesaikan (lunas).
Selanjutnya, WSBP menerapkan green office policy lewat penyusunan dan penandatanganan dokumen secara elektronik dan menyeluruh di kantor pusat hingga kantor produksi menggunakan E-office WSBP. Selain itu, perusahaan aktif membangun transparansi melalui berbagai kanal digital untuk memastikan keterbukaan informasi.
“Komitmen WSBP pada prinsip ESG ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Tentu di dalamnya termasuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Manajemen Risiko,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id