Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong program magang di perusahaan atau industri mengingat naiknya kebutuhan untuk peningkatan kompetensi di tengah pandemi covid-19.
Pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing) agar terbiasa saat sudah terjun ke dunia kerja.
"Melalui program pemagangan, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga harus melakukan pemagangan sesuai kurikulum," kata Ida dalam keterangan resmi, Minggu, 26 September 2021.
Melalui proses pembelajaran, peserta dapat secara langsung memperoleh keterampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap saat bekerja.
"Magang menjadi sarana pencari kerja untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh oleh pencari kerja bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang adalah paket komplit pelatihan," tutur di.
Ia pun mengajak perusahaan untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk menyukseskan program pemagangan ini, dalam rangka menyiapkan SDM unggul.
"Saya harap setelah ikut program pemagangan ini, pemagang dapat langsung ditempatkan di perusahaan tempat magangnya ataupun bisa direkomendasikan ke perusahaan lain," kata Ida.
Salah seorang peserta pemagangan di bagian departemen food and beverages di Sintesa Peninsula Hotel, Pretty mengatakan setelah lulus SMK jurusan Tata Boga, Ia langsung ikut program magang.
Pretty berharap setelah mengikuti program magang ini bisa langsung bekerja ataupun berwirausaha di bidang kue dan pastry.
"Tidak hanya teori yang diajarkan, sikap dan keterampilan juga meningkat karena secara langsung saya praktik di tempat kerja yang sesungguhnya Bu Menteri," pungkas Pretty.
Pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing) agar terbiasa saat sudah terjun ke dunia kerja.
"Melalui program pemagangan, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga harus melakukan pemagangan sesuai kurikulum," kata Ida dalam keterangan resmi, Minggu, 26 September 2021.
Melalui proses pembelajaran, peserta dapat secara langsung memperoleh keterampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap saat bekerja.
"Magang menjadi sarana pencari kerja untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh oleh pencari kerja bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang adalah paket komplit pelatihan," tutur di.
Ia pun mengajak perusahaan untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk menyukseskan program pemagangan ini, dalam rangka menyiapkan SDM unggul.
"Saya harap setelah ikut program pemagangan ini, pemagang dapat langsung ditempatkan di perusahaan tempat magangnya ataupun bisa direkomendasikan ke perusahaan lain," kata Ida.
Salah seorang peserta pemagangan di bagian departemen food and beverages di Sintesa Peninsula Hotel, Pretty mengatakan setelah lulus SMK jurusan Tata Boga, Ia langsung ikut program magang.
Pretty berharap setelah mengikuti program magang ini bisa langsung bekerja ataupun berwirausaha di bidang kue dan pastry.
"Tidak hanya teori yang diajarkan, sikap dan keterampilan juga meningkat karena secara langsung saya praktik di tempat kerja yang sesungguhnya Bu Menteri," pungkas Pretty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id