Ilustrasi listrik masuk desa - - Foto: dok PLN
Ilustrasi listrik masuk desa - - Foto: dok PLN

PLN Habiskan Rp1,67 Miliar Terangi Desa Nangela Sukabumi

Suci Sedya Utami • 19 Agustus 2021 12:53
Sukabumi: Sekitar 176 warga Kampung Caringin, Kampung Sukasirna, Kampung Cikuya di Desa Nangela, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kini bisa menikmati listrik PLN selama 24 jam.
 
PLN mengalokasikan dana Rp1,67 miliar untuk menghadirkan listrik di desa tersebut. Dana ini digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 1,7 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 10 kms, dan dua gardu distribusi dengan total kapasitas 200 atau (2x100) kilo Volt Ampere (kVA).
 
Sebelum ada listrik PLN, sebagian besar warga dari total 176 kepala keluarga menggunakan panel surya sebagai sumber penerangan di malam hari. Namun, setiap hari warga hanya bisa menikmati penerangan tujuh jam. Itu pun jika matahari bersinar terik. Namun apabila cuaca mendung atau hujan, dapat dipastikan warga tidak dapat menikmati penerangan.

“Anak-anak belajar mengaji di musala menggunakan lampu teplok di malam hari sebagai penerangan. Sedangkan untuk aktivitas rumah, otomatis terhenti saat matahari terbenam. Susah pokoknya, gelap," kata Saepudin, tokoh masyarakat di Desa Nangela dalam keterangan resmi PLN, Kamis, 19 Agustus 2021.
 
Dengan hadirnya listrik PLN, warga kini bisa memanfaatkan listrik untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan meningkatkan perekonomian desa. Anak-anak pun bisa belajar dengan nyaman di malam hari.
 
“Kami sudah menunggu listrik masuk desa sejak 1990. Alhamdulillah pada 17 Agustus 2021 keinginan kami terkabulkan,” ucap Saepudin.
 
Selain itu, kehadiran listrik juga mampu membangkitkan semangat warga untuk dapat mandiri secara ekonomi. Banyak harapan warga terhadap hadirnya listrik PLN ini.
 
"Beberapa di antaranya yaitu ingin beli kulkas, agar bisa jualan, dan bertani serta beternak menggunakan listrik. Nah, semoga dengan adanya listrik PLN  bisa meningkatkan perekonomian di Desa Nangela,” ujar Saepudin
.
 
Perjuangan listriki Desa Nangela

 
Upaya menghadirkan listrik di lokasi tersebut tidak mudah. Lokasi desa terpencil dengan kondisi infrastruktur jalan bergelombang dan belum beraspal. Konturnya naik turun. Lokasinya juga berbatu cadas.
 
Selain itu, tidak ada jembatan untuk melintasi sungai sehingga pada saat hujan dan aliran sungai deras, kendaraan maupun orang tidak bisa lewat untuk membawa material seperti tiang dan kabel.
 
Namun didorong optimisme untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kelistrikan dan kolaborasi seluruh stakeholder, PLN akhirnya menyelesaikan jaringan listrik.
 
“Banyak kendala yang dihadapi PLN dalam perjuangan melistriki pelosok negeri, salah satunya ketersediaan infrastruktur jalan. Oleh karenanya, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut bekerja sama dalam menerangi desa ini,” ucap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha.
 
Agung berharap energi listrik dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat terutama pendidikan dan perekonomian masyarakat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan