Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian (tengah). Foto: Dok Amar Bank
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian (tengah). Foto: Dok Amar Bank

Prospek Bisnis Terang, Laba Amar Bank Diprediksi Meningkat

Eko Nordiansyah • 24 Juli 2023 18:15
Jakarta: PT Bank Amar Indonesia Tbk optimistis bakal cetak kinerja keuangan positif di akhir 2023. Laba bersih Amar Bank diproyeksi bisa mencapai Rp111 miliar dan akan meningkat menjadi Rp181 miliar pada 2024 dan Rp279 miliar pada 2025.
 
Menurut riset Sinarmas Sekuritas, hasil keuangan positif ini akan berdampak pada tingkat pengembalian ekuitas (ROE) sebesar lima persen pada 2024 dan tujuh persen ROE pada 2025, menjadikan Amar Bank sebagai salah satu bank digital yang berhasil menghasilkan keuntungan.
 
Pada kuartal I-2023, Amar Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp34 miliar. Perseroan juga mampu menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka sebesar 61,4 persen dibandingkan tahun lalu (yoy) menjadi Rp18,54 miliar di kuartal I-2023.

Sementara pendapatan operasional lainnya mengalami pertumbuhan sebesar 61,8 persen (yoy) menjadi Rp93,09 miliar. Sedangkan jumlah penyaluran pinjaman Tunaiku mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata 84 persen dari 2015-2022 dan diharapkan akan terus berkembang.
 
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, penetrasi perbankan di Indonesia masih rendah serta literasi keuangan yang terbatas, menciptakan lingkungan yang menguntungkan dan dapat memberikan peluang bagi bank digital untuk berkembang. 
 
"Kami tetap optimis bahwa Amar Bank akan terus melayani individu dan UMKM yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan perbankan digital," kata dia dalam keterangannya, Senin, 24 Juli 2023.
 
Baca juga: Tumbuh Positif, Amar Bank Genjot Kinerja Bisnis

 
AMAR saat ini telah memperkuat Empat Pilar strategi, meliputi, pinjaman digital untuk ritel dan bisnis mikro Tunaiku, relationship banking untuk komersial dan korporasi, perbankan digital untuk UMKM, serta embedded banking dan finance, yaitu plug and play banking untuk perusahaan teknologi berbasis aplikasi apapun. 
 
Menurut laporan riset Sinarmas Sekuritas, prospek bisnis yang menguntungkan dari Amar Bank dapat menyebabkan kenaikan harga saham dan berpotensi terjadinya perubahan pada rasio P/B (Price-to-Book) dari 1x menjadi 1,7x dalam rata-rata tiga tahun. Dengan perubahan ini, target harga dalam 12 bulan diperkirakan mencapai Rp410 atau naik 45 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan