Selain banyaknya peminat, usaha warkop ini dilakukan dengan modal yang kecil. Biaya yang dibebankan bisanya untuk sewa ruangan hingga membayar gaji untuk menyajikan minuman atau makanan. Semakin kompleks makanan yang disajikan, membutuhkan pegawai yang ber-skill tinggi. Sebaliknya, semakin mudah maka makanan yang disajikan juga tak menuntut kemampuan tinggi dari karyawan.
baca juga: Bukan Sekadar Tempat Ngopi, Kafe Bergaya Skandinavia Ini Cocok untukmu Berkoneksi |
Berikut cara mengembangkan bisnis warkop biar makin maju, dikutip Medcom.id dari berbagai sumber:
1. Memiliki ciri khas
Karakter menjadi sangat penting agar warkop kamu bisa terus diingat oleh pembeli. Mengenalkan karakter bisnis kepada pembeli bisa dengan mendesain warung secara unik atau dengan memberikan pelayanan yang ramah. Karakter dari tema warkop bisa menarik perhatian pembeli seperti warkop dengan desain vintage atau warna yang khas agar tampak unik.2. Rajin berinovasi
Meskipun warkop kerap menjual kopi, tapi tidak ada salahnya ada menu lain di warkop. Warkop bisa menjual mie instan, roti bakar, aneka gorengan,nasi uduk, bubur kacang hijau atau bubur ayam agar para pembeli tidak bosan. Menu ini bisa disesuaikan dengan minat dari konsumen baik dari harga maupun rasa yang sesuai dengan lidah konsumen. Alangkah baiknya sebelum berinovasi, melakukan riset terlebih dahulu secara kecil-kecilan.3. Nyaman dan parkiran luas
Suasana yang nyaman akan membuat konsumen betah. Ini menjadi salah satu kunci sukses karena konsumen itu akan belanja lebih banyak selama masih berada di kedai kopi tersebut.Cara membuat betah adalah dengan membuat warkop senyaman mungkin. Bisa dengan memperbanyak kipas, memperbanyak meja dan kursi agar mereka tidak kesulitan mencari meja dan kursi yang kosong dan bisa juga dengan menyediakan tempat parkir yang luas. Parkiran yang luas bisa menambah poin plus tersendiri agar memudahkan konsumen yang membawa kendaraan pribadi menjadi tak ragu untuk berkunjung.
4. Buka 24 jam
Untuk menyambut bulan Ramadan, warkop bisa juga buka 24 jam untuk melayani permintaan orang saat sahur. Warkop dibuka selama 24 jam penting karena menjadi solusi bagi orang-orang yang belum masak untuk menyambut sahur.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain untuk sahur, sekarang ini banyak juga orang yang mencari makanan atau kopi di malam hari. Untuk membuat mereka mudah mencari makanan dan kopi di saat malam hari, kamu bisa membuka warkop kamu buka selama 24 jam.
5. Sediakan WiFi gratis
Salah satu penarik minat pembeli yaitu dengan adanya wifi gratis. Wifi gratis bisa menarik pembeli untuk betah di warkop. Wifi ini akan memakan biaya dari pemasangan Wifi yang bisa dimasukkan ke harga makanan atau minuman agar tak mengurangi keuntungan.6. Menjaga letak dagangan
Selain menjaga kebersihan, pengaturan tata letak dagangan juga bisa menarik pembeli. Kamu bisa menunjukkan secara langsung kepada pembeli barang apa saja yang dijual, seperti jejeran kopi instan, jejeran mi instan, aneka gorengan, dan camilan. Aturlah barang-barang tersebut dengan rapi dan tata letak yang eye catching, agar pembeli bisa langsung mengetahui apa saja yang dijual di warkop kamu.7. Pembayaran digital
Untuk memudahkan konsumen yang semakin getol melakukan pembayaran digital, bisa juga mulai memperbesar channel untuk pembayaran nontunai seperti QRIS atau dompet digital lainya. Nah, agar mempermudah pembayaran pembeli, warkop harus menyediakan itu selain transaksi dengan uang tunai atau transfer.Itu dia tujuh poin tips dalam berbisnis warkop Sobat Medcom. Bisnis yang nggak ada matinya dalam beberapa tahun ke depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.