UMKM. Foto : MI/Adam.
UMKM. Foto : MI/Adam.

Perhutani Percepat Kebangkitan Ekonomi Melalui TJSL

Antara • 30 Juli 2022 12:13
Jakarta: Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) berkomitmen untuk mempercepat kebangkitan ekonomi nasional dengan memfokuskan kegiatan tanggung jawab perusahaan atau CSR pada aspek lingkungan, pendidikan, dan pengembangan UMKM.
 
Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi mengatakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu bertujuan untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19, pemulihan lingkungan, dan penguatan pendidikan.
 
baca juga: Kemenkop: HKI Sangat Penting bagi Pelaku Usaha Mikro

"Tahun ini kami tetap fokus dalam menyalurkan bantuan pada bidang lingkungan, pendidikan, dan pengembangan UMKM, sehingga dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan," kata Asep dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Juli 2022.
 
Pada 28 Juli 2022, Perhutani meraih dua penghargaan Indonesia CSR Award V 2022 dari Economic Review, yakni The Best SDG’s Program Implementation 2022 Climate Action dan The Best Head of Corporate Secretary for Corporate Social Responsibility 2022.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi tinggi kepada perusahaan di Indonesia yang memiliki program-program TJSL yang mampu mengelola risiko dan dampak (negatif dan positif) perusahaan, bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan berkontribusi bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
 
Asep berharap penghargaan itu bisa memacu semangat Perhutani untuk menjalankan program tanggung jawab perusahaan agar lebih baik ke depan.
 
"Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung program TJSL, sehingga dapat berperan aktif untuk mengoptimalkan bisnis di sektor kehutanan serta peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan," ucapnya.
 
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Winarni Dien Monoarfa menyampaikan bahwa ajang itu merupakan awal kebangkitan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan permasalahan global lainnya.
 
Ia juga menuturkan bahwa pemerintah dan instansi lainnya bahu-membahu menerapkan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam poin ke-17 SDGs.
 
"Program ini dibuat untuk menjawab tuntutan dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan serta perubahan iklim yang terjadi di dunia.
 
Rencana pada tahun 2045 pembangunan di Indonesia sudah merata dan tidak ada lagi isu kesenjangan sosial, kemiskinan penduduk, kelaparan dan rendahnya pendidikan dengan keberadaan program CSR perusahaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan