Dadan mengatakan, pemerintah ingin memastikan selama periode Natal dan tahun baru (Nataru) ini masyarakat mendapatkan akses dan penyediaan listrik yang andal.
"Listrik itu dari hulu ke hilir, dari sisi penyediaan energi primer kita aman. Kedua, kita pastikan dari sisi pembangkit, transmisi, kemudian distribusi semuanya berjalan dengan baik," ungkapnya saat melakukan peninjauan di Gardu Induk, Banyuwangi Senin, 26 Desember 2022.
Dari tinjauan ini ia juga melihat PLN telah siap dengan menyiagakan 3.293 personel yang tersebar di 152 posko siaga Jatim-Bali. Secara khusus ia meninjau Banyuwangi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dari Jawa Timur ke Bali.
Baca juga: Tak Mau Ulangi Masa Lalu, PLN Lebih Sigap Urusan Pembangkit |
"PLN menyiapkan dengan sangat baik dari sisi personel, khususnya untuk periode Nataru. Khusus untuk Banyuwangi ini penting karena juga mendukung Bali," ucapnya.
Lebih lanjut, Dadan mengapresiasi kesiapan PLN untuk mengantisipasi Nataru di Bali dengan menyuplai tambahan daya dari Jatim sebesar 273 megawatt (MW) untuk mengantisipasi lonjakan daya sekaligus untuk cadangan. Hal ini masih diperkuat dengan keberadaan posko siaga PLN yang akan tersedia hingga 4 Januari 2023.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menjelaskan, dari segi energi primer PLN tidak hanya siap dari segi pasokan batu bara, tetapi juga pasokan gas, hidrologi PLTA, serta BBM untuk emergency.
"Kesiapan kita sudah 100 persen, mulai dari kemarin sampai nanti tahun baru 2023. Kita menyiapkan backup berlapis untuk venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah," ucapnya.
Adi juga menekankan untuk masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin mudik atau pun liburan di sekitaran Jawa-Bali. Karena saat ini telah ada 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan 313 unit SPKLU di Bali.
"Mudah-mudahan dengan kesiapan kita mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, usaha ini membuat pasokan listrik untuk Jatim-Bali tidak ada kendala," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News