?Perusahaan Umum (Perum) Perhutani teknologi control room di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dok. Perhutani
?Perusahaan Umum (Perum) Perhutani teknologi control room di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dok. Perhutani

Monitoring Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Perhutani Terapkan Teknologi Digital

Media Indonesia.com • 14 November 2022 12:26
Jakarta: Perusahaan Umum (Perum) Perhutani teknologi control room di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan control room ini, Perhutani mampu menerapkan teknologi digital dalam memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan yang dimiliki perusahaaan.
 
“Saya bersyukur, ini satu etape dari etape besar menyiapkan infrastruktur Perhutani, perjalanan ini masih panjang untuk sampai di output. Kita punya target hingga tingkat KPH dengan desain yang berbeda. Kita buat skenario prioritas mempersiapkan infrastruktur ini,” ungkap Direktur SDM, Umum dan IT Perhutani, Denny Ermansyah, dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
 
Control room merupakan implementasi dari proyek strategis perusahaan pada 2022, yaitu Perhutani Digital Forest. Tujuan dari proyek strategis ini adalah dengan mengimplementasikan teknologi untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan yang mampu memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan milik perusahaan. 

Pembangunan control room ini merupakan hasil sinergi Perhutani dengan PT Telkom Indonesia. Dengan diresmikannya control room ini diharapkan akan menjadi pusat data dan informasi segala kegiatan kerja di masing-masing Divisi Regional. 
 
Denny menugaskan seluruh Kepala Divisi Regional melakukan fungsi monitoring produksi dan keamanan Sumber Daya Hutan melalui sistem ini. Dengan sistem Perhutani Digital Forest, setiap Kepala Divisi Regional bisa memantau hasil produksi, seperti Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu.
 
“Diharapkan seluruh regional dapat menganalisis kebutuhan setelah adanya control room ini, untuk menghasilkan output yang diharapkan utamanya secara finansial. Bayangan saya model bisnis ekonomi digital akan segera dibutuhkan dan jadi ekosistem besar, dan Perhutani harus siap, ” ujar Denny.
 
Sementara itu, GM Segment Agriculture dan Forestry Divisi Enterprise Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Andi Syahrudin, mengatakan perusahaan BUMN harus berkolaborasi dan mempersiapkan diri guna menyambut sistem ekonomi digital.
 
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami PT Telkom Indonesia, ini usaha manajemen untuk Perhutani yang lebih baik," ujar dia.
 
Menurut data dari perusahaan Google dan Microsoft, ekonomi digital di 2030 akan naik 10 kali lipat dari saat ini. Dia berharap ke depannya perusahaan BUMN bisa terus bersinergi, serta mendukung Perhutani agar berkelanjutan dan semakin bermanfaat untuk Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan