Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan produksi padi tahun ini cukup menggembirakan. Menurut dia, kendati Kalimantan Selatan sedang mengalami pandemi covid-19, sektor pertanian tetap mengalami peningkatan produksi yang baik.
"Alhamdulillah, kendati saat ini sedang pandemi covid-19, produksi padi tidak terpengaruh. Untuk menjaga kedaulatan pangan sektor pertanian harus kita dukung penuh," ucapnya, usai melakukan panen padi menggunakan alat combine harvester di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dikutip dari Antara, Jumat, 21 Agustus 2020.
Pemprov, kata dia, akan terus mendukung dan melakukan berbagai upaya agar petani semakin sejahtera dan tentunya produksi padi di Kalimantan Selatan aman selama pandemi covid-19. Dukungan tersebut, antara lain berupa pembangunan infrastruktur jalan dan sarana lain hingga alat pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman mengungkapkan pihaknya optimistis produksi padi di Kalsel akan sesuai target yang ditetapkan. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya hasil produksi panen yang telah dilakukan hingga Agustus ini.
Menurutnya, hingga Agustus, stok pangan Kalsel mencapai satu juta ton Gabah Kering Giling (GKG) dan diperkirakan pada akhir tahun mencapai target 1,7 juta ton. Ia menilai sebagai upaya menjaga stok pangan tetap aman, pemerintah provinsi telah mengambil kebijakan untuk membeli beras petani sehingga para petani tidak menjual ke tengkulak atau ke luar daerah.
Dia berharap, selain Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten di Kalsel juga melakukan hal yang sama, yaitu menyiapkan anggaran untuk membeli beras petani sebagai antisipasi stok pangan di daerah. Menurut Syamsir, sektor pertanian merupakan satu-satunya zona yang kebal pandemi covid-19.
Para petani berharap pemerintah segera menindaklanjuti rencana normalisasi sungai untuk meningkatkan produksi sekaligus pengaturan irigasi. "Ada beberapa aspirasi dari petani salah satunya normalisasi sungai, ini akan kita tindak lanjuti dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, jangan biarkan petani sendiri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News