Ilustrasi pengunjung dubai Expo 2020 - - Foto: AFP/ Karim Sahib
Ilustrasi pengunjung dubai Expo 2020 - - Foto: AFP/ Karim Sahib

Perkenalkan Ibu Kota Baru, Paviliun Indonesia Sukses Gaet 2,5 Juta Pengunjung Dubai Expo

Husen Miftahudin • 30 Maret 2022 13:39
Jakarta: Paviliun Indonesia berhasil menarik lebih dari 2,5 juta pengunjung, atau melampaui target yang dicanangkan sejak pembukaan Dubai Expo 2020 . Capaian ini memberi keyakinan bahwa Indonesia menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi masyarakat dunia.
 
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi mengaku bangga terhadap pencapaian tersebut. Para pengunjung dapat menerima informasi mengenai potensi Indonesia dan diharapkan semakin familiar dengan Indonesia.
 
"Hal ini mendorong peningkatan nation branding untuk berbagai sektor antara lain perdagangan, investasi, dan turisme. Termasuk memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) di tingkat global," ujar Didi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 30 Maret 2022.


Didi menyampaikan angka 2,5 juta pengunjung merupakan 10 persen target pengunjung expo selama enam bulan waktu penyelenggaraan, yaitu sebanyak 25 juta. Saat ini pengunjung expo tercatat hampir 22 juta orang atau pengunjung Paviliun Indonesia telah melebihi 10 persen jumlah keseluruhan pengunjung expo.
 
"Ini adalah pencapaian luar biasa untuk Indonesia karena berhasil menarik hati banyak pengunjung. Kita juga patut berbangga karena Paviliun Indonesia di penghujung penyelenggaraan expo saat ini masih terus mendorong kehadiran pengunjung dengan menggelar kegiatan inovatif," tuturnya.
 
Selama 26 minggu gelaran Expo 2020 Dubai hingga saat ini, berbagai acara telah digelar. Paviliun Indonesia telah menampilkan 150 forum bisnis dan lebih dari 200 pertunjukan budaya. Ada pula beragam seminar dan lokakarya yang juga sukses menarik minat pengunjung.
 
Misalnya, pada lokakarya jamu dan tata rias oleh PT Sarinah dan Mustika Ratu pada minggu partisipasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Para pengunjung diajak melihat proses meracik dan mencicipi jamu untuk memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki minuman herbal yang bisa dikonsumsi semua orang. Jamu yang dipamerkan antara lain yaitu jamu asam, kunyit asam, dan turmeric latte.
 
Sementara itu, untuk menarik investasi guna mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan, khususnya terkait IKN, Paviliun Indonesia juga memperkenalkan skema pembiayaan inovatif public private partnership (PPP). Pada kegiatan tersebut dipaparkan proyek infrastruktur yang telah sukses menggunakan skema PPP dan kebijakan pembiayaan inovatif oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan.
 
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga turut menampilkan realisasi investasi untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur di destinasi wisata dan ekonomi, seperti Pulau Sombori, Pulau Mori, serta pengembangan budidaya perikanan udang vaname.

 
"Digencarkannya pemaparan mengenai peluang investasi infrastruktur di Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk semakin merealisasikan proyek infrastruktur guna mendukung Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia pada 2045," pungkas Didi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan