Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menyebut, sistem kelistrikan di Pulau Flores dan Pulau Alor yang terdampak gempa dalam kondisi aman. Namun, khusus di wilayah Adonara sempat terjadi gangguan antar jaringan tegangan menengah bersentuhan saat kejadian.
"Sistem Pulau Flores saat ini dipasok dari PLTMG Rangko, PLTMG Maumere, PLTP Ulumbu, PLTS Wewaria dan pembangkitan lainnya serta transmisi dalam kondisi aman dan tidak ada pemadaman listrik di Sistem Pulau Flores. Hanya PLTU Ropa yang masih dimatikan karena terindikasi muka air laut mengalami kenaikan," kata Agung dalam keterangan resmi, Selasa, 14 Desember 2021.
Untuk wilayah Adonara, listrik kembali menyala pada pukul 16.00 WITA. Saat ini 38.085 pelanggan terdampak telah menikmati aliran listrik. Sementara itu, otal pelanggan di seluruh NTT mencapai satu juta pelanggan.
"Kami bersyukur dampak gempa ini pada infrastruktur kelistrikan tidak parah," ucap Agung.
Adapun daya mampu sistem kelistrikan Flores mencapai 89,8 MW dengan beban puncak 74,4 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 15,4 MW. Meski kembali normal, petugas PLN di lapangan tetap bersiaga mengamankan aliran listrik jika terjadi gempa susulan.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id