Ilustrasi kacang kedelai - - Foto: MI/ Benny Bastiandy
Ilustrasi kacang kedelai - - Foto: MI/ Benny Bastiandy

La Nina hingga Babi di Tiongkok Bikin Harga Kedelai Meroket

MetroTV • 18 Februari 2022 09:17
Jakarta: Harga kacang kedelai di pasaran sudah berada di atas Rp11 ribu per kilogram akibat semakin berkurangnya pasokan dari luar negeri. Kenaikan harga kedelai terjadi akibat badai La Nina di negara produsen Amerika Selatan sehingga suplai menjadi terbatas.
 
"Harga dunia melonjak dari USD12 menjadi USD18 karena terjadi La Nina di Argentina dan Amerika Selatan yang menyebabkan suplai jadi sangat terbatas dan harga jadi naik," ujar 
Menurut Menteri Perdagangan M Lutfi  dikutip Jumat, 18 Februari 2022.
 
Selain La Nina, salah restrukturisasi peternakan di Tiongkok juga menjadi pemicu kenaikan harga kedelai di pasar internasional. Menurut dia, peternakan di Tiongkok menjadikan kedelai sebagai konsumsi babi.

"Dulunya tidak diatur, sekarang (babi di Tiongkok) makan kedelai, jadi demand (suplai barang) sangat tinggi. Akibatnya harga sangat tinggi dan menyebabkan harga kedelai di Indonesia juga tinggi," tambahnya.
 
Lutfi menuturkan, Kementerian Perdagangan sedang menyiapkan mitigasi untuk mengatasi hal tersebut. Rencananya, kebijakan itu akan diumumkan pekan depan.
 
"Kita akan putuskan dan umumkan kebijakannya seperti apa," tegasnya.

 
Ia menambahkan, kebutuhan kedelai di Indonesia mencapai tiga juta ton. Menurut dia, hanya 500 ribu-700 ribu ton yang bisa disuplai oleh petani kedelai dalam negeri.
 
"Kebutuhan kedelai kita itu tiga juta. Yang bisa disuplai dalam negeri tidak lebih dari 500 ribu-750 ribu per tahun. Jadi 80-90 persen kebutuhan kedelai nasional diimpor dari pasar internasional," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan