Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Kemenperin: SDM Pengelasan Genjot Daya Saing Industri Kereta Api Nasional

Husen Miftahudin • 08 Maret 2022 21:03
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri perkeretaapian nasional agar semakin berdaya saing di tingkat global. Guna mewujudkannya, salah satu upaya yang diperlukan yakni dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang pengelasan.
 
"SDM merupakan salah satu modal dasar untuk mengembangkan industri nasional seperti dalam Bangun Industri Nasional," kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.
 
Andi mengungkapkan, Kemenperin bertekad untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam menciptakan SDM industri yang berkualitas. Kolaborasi ini diyakini dapat mengakselerasi sasaran sesuai dengan kebutuhan bersama.

"Oleh sebab itu, kami memberikan apresiasi kepada Asosiasi Pengelasan Indonesia (API-IWS) yang turut berkontribusi dalam mencetak SDM pengelasan yang kompeten untuk mendukung pengembangan industri perkeretaapian nasional," sebutnya.
 
Ia berharap, API-IWS dapat memberikan masukan terkait program pengembangan SDM pengelasan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin. Selain itu, API-IWS juga diharapkan dapat berperan serta dalam pengembangan teknologi, riset dan inovasi, serta sertifikasi dan standardisasi dalam mendukung industri perkeretaapian nasional.
 
Andi mengemukakan bahwa industri alat transportasi merupakan salah satu sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan sesuai Rencana Induk Pembangunan Nasional (RIPIN) 2015-2035.
 
"Dalam industri perkeretaapian, program pengembangan diarahkan kepada percepatan pembangunan perkeretaapian, pengembangan jalur kereta api, pengembangan industri komponen pendukung perkeretaapian, pengembangan kereta api perkotaan, dan kereta api berkecepatan tinggi," tutur dia.
 
Menurut Andi, adanya megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) misalnya, menjadikan peluang untuk memenuhi SDM pengelasan dalam mendukung pelaksanaan proyek tersebut.
 
"Ini menjadi peluang untuk penyediaan tenaga las dari dalam negeri. Namun, perlu SDM yang kompeten dengan spesifikasi khusus sesuai kebutuhan, karena teknologi yang digunakan pada proyek tersebut terbilang modern," pungkas Andi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan