Kolaborasi ini meliputi implementasi berbagai solusi teknologi canggih dari PT TKDN, seperti Intelligent Traffic Control System (ITCS) yang membantu manajemen lalu lintas dan pengaturan arus kendaraan dari sisi infrastruktur jalan di kawasan KITB, Command Center sebagai layanan ruang kendali pengawasan untuk memantau seluruh kegiatan operasional KITB dalam satu platform terintegrasi dan terpusat.
Lalu Camera Vehicle Counting untuk pemasangan kamera di beberapa simpang jalan kawasan untuk memantau dan mengawasi keluar masuk kendaraan selama 24 jam penuh, serta IoT Telematika dari TAM Fleet sebagai sistem dan perangkat untuk monitoring pergerakan seluruh shuttle bus kawasan yang dapat memberikan keamanan dan keselamatan selama berkendara di KITB.
"Solusi teknologi canggih dari PT TKDN akan membantu kami dalam memantau dan mengelola lalu lintas, meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keandalan layanan demi memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para tenant dan pengunjung di KITB," ucap Kepala Divisi Operation, IT dan Services KITB Marfan Trihartiko, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 26 Juli 2024.
"Kedepannya, kami akan terus meningkatkan implementasi teknologi tersebut agar terciptanya kawasan industri yang smart, green, dan sustainable," jelas Marfan menambahkan.
| Baca juga: HKI Ungkap Tantangan dan Peluang Kawasan Industri RI di Tengah Persaingan Global |
Bantu tingkatkan efisiensi hingga produktivitas
Direktur Utama PT TKDN David Santoso menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk membantu KITB dalam mewujudkan visinya sebagai kawasan industri terdepan di Indonesia.
"Solusi teknologi kami dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri 4.0 dan membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan di kawasan industri," tutur dia.
Kolaborasi ini, sambung dia, merupakan langkah penting bagi PT TKDN dalam memperluas jangkauannya di sektor industri.
"PT TKDN yakin solusi teknologinya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi KITB dan berkontribusi pada pengembangan industri di Indonesia," tutup David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
