Ketua Penyelenggara Seminar Nasional IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan selaku Ketua Panitia. Foto: dok IKA ITS.
Ketua Penyelenggara Seminar Nasional IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan selaku Ketua Panitia. Foto: dok IKA ITS.

Mendorong Pembangunan Infrastruktur Cerdas di IKN

Ade Hapsari Lestarini • 27 Mei 2024 16:31
Samarinda: Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) berkontribusi mendorong pembangunan infrastruktur cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta berbagai kota lainnya.
 
Sokongan tersebut dilakukan melalui Seminar Nasional IKA ITS 2024 yang bertajuk Framework Infrastruktur Cerdas di Smart City, di Ruang Olah Bebaya, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Sabtu, 25 Mei 2024.
 
"Seminar yang kita lakukan ini sebagai bentuk dorongan yang dilakukan oleh IKA ITS dalam melahirkan gagasan-gagasan inovatif serta solusi berkelanjutan guna mendukung pembangunan infrastruktur di IKN dan kota-kota lainnya yang bekerja sama dengan Pengurus Wilayah IKA Kaltim," tutur Ketua Penyelenggara Seminar Nasional IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan selaku Ketua Panitia, dikutip Senin, 27 Mei 2024.

Seminar Nasional IKA ITS 2024 ini juga menjadi ajang pemantik intelektual dalam menggali konsep, tantangan, dan peluang terkait pengembangan infrastruktur cerdas di IKN Nusantara. Seminar ini diharapkan mampu memantik kesadaran dan motivasi alumni agar mampu berkolaborasi untuk berkontribusi pada kemajuan negara melalui pembangunan yang berkelanjutan.
 

Mewujudkan visi Indonesia Emas


Ketua Umum PP IKA ITS Soetopo Kristanto mengatakan, dalam mewujudkan visi Indonesia emas, diperlukan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, khususnya alumni, dan pemangku kepentingan yang lainnya.
 
"Kolaborasi kontribusi alumni ITS bersama para pemangku kepentingan akan menjadi poin yang sangat penting dalam memajukan bidang-bidang strategis seperti teknologi informasi, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan visi Indonesia emas," kata Soetopo.
 
Dalam rangka memperkuat gagasan-gagasan inovatif tentang pembangunan smart city, seminar ini dihadiri oleh narasumber yang memiliki kepakaran di bidangnya, yaitu Staf Ahli Kemenparekraf Fadjar Hutomo selaku pihak yang mendorong lahirnya smart economy dari kalangan birokrasi, Praktisi Smart City Endroyono, TRTA ADB Social Safeguards Andi Irawan, perwakilan akademisi dari ITS, dan CTO dari DANA Indonesia Norman Sasono yang menjadi perwakilan dari praktisi industri.
 
Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta baik secara offline maupun online, yang terdiri dari perwakilan Pengurus Pusat IKA ITS, Pengurus Wilayah IKA ITS, perwakilan ikatan alumni berbagai kampus yang berada di Kalimantan Timur, elemen mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa, serta berbagai asosiasi keprofesian.
 
 
Baca juga: Konsep Sustainability IKN demi Mewujudkan Kota Hijau dan Cerdas

 
Samarinda dipilih menjadi titik pertama dari tiga rangkaian acara seminar nasional yang akan diadakan oleh IKA ITS bukanlah sebuah kebetulan, mengingat peran Samarinda sebagai salah satu pintu gerbang penting dari IKN. 
 
Hal tersebut dijelaskan Ketua Pengurus Wilayah (PW) IKA ITS Kalimantan Timur yang juga menambahkan hal ini sebagai bagian dari komitmen kuat dari alumni IKA ITS dalam membangun kemajuan infrastruktur di IKN itu sendiri.
 
"Tentunya, ini menjadi pertanda alumni ITS punya komitmen dalam mendorong pembangunan infrastruktur di IKN. Seperti yang kita ketahui bahwa Samarinda adalah salah satu pintu gerbangnya, sehingga seminar seperti ini sangat penting untuk diadakan," ujar Ketua PW IKA ITS Kalimantan Timur, Ibayasid.
 

Hasil diskusi jadi rujukan


PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menambahkan, Samarinda butuh banyak diskusi-diskusi seperti ini guna mengkomprehensifkan khazanah gagasan pembangunan infrastruktur cerdas untuk smart city, khususnya dalam pembangunan IKN dengan Kalimantan Timur menjadi pintu gerbang pembangunan kedepannya.
 
Fauzan melanjutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Kongres IKA ITS yang akan dilaksanakan pada Agustus 2024. Seminar yang dilaksanakan di Samarinda ini adalah pre-event pertama yang juga dirangkaikan dengan kegiatan serial sosialisasi dan kampanye perdana Bacaketum yang dihelat KPU.
 
Seminar nasional selanjutnya akan dilaksanakan di Batam yang membahas Peran Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Surabaya dengan tema Ecosystem EV & Autonomous Vehicle, dan kegiatan inti yang akan berlangsung di Jakarta sebagai puncak seminar yang membahas Teknologi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. 
 
Hasil dari Seminar ini diharapkan akan mampu menjadi salah satu rekomendasi, referensi, dan acuan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal dilakukan sebagai wujud komitmen IKA ITS dalam pembangunan Indonesia. Dia berharap Seminar Nasional IKA ITS yang dilaksanakan di Samarinda ini bisa menjadi acuan dalam pengembangan khazanah gagasan pembangunan infrastruktur cerdas yang ada di Indonesia.
 
"Masih ada tiga kota lagi yang akan menjadi tempat pelaksanaan seminar nasional ini, puncaknya di Jakarta. Hasil diskusi-diskusi ini kelak akan menjadi salah satu rujukan, rekomendasi, referensi dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia, dan ini akan kami sampaikan kepada pemimpin negara yang terpilih sebagai bagian dari peran ITS dalam mengawal pembangunan Indonesia," tegas Fauzan selaku Ketua Penyelenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan