Mendag Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Mendag Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Ajak UMKM Akrab dengan Digitalisasi, Mendag: Enggak Susah Kok!

Antara • 31 Januari 2024 21:47
Solo: Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyebutkan digitalisasi merupakan suatu keniscayaan di semua bidang termasuk di sektor perdagangan.
 
"Memang digitalisasi perdagangan satu keniscayaan, makanya saya ajak UMKM, pedagang pasar. Untuk yang senior (memang) enggak mudah, perlu belajar lagi, perlu dibimbing, tapi enggak sulit kok," kata Zulkifli di sela kunjungannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 31 Januari 2024.
 
Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya terus menggalakkan pertemuan kerja sama yang melibatkan pedagang pasar, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta e-commerce. "Tujuannya untuk saling melengkapi, kalau nggak maka kita akan ketinggalan," kata dia.
 
Menurut Zulkifli, para pedagang pasar diharapkan tidak hanya berjualan secara offline tetapi juga mampu menguasai penjualan online.
 
"Perlunya UMKM dan pedagang tradisional dilatih, bagaimana cara tampil, cara packaging-nya. Misalnya jual sambal dikemas pakai plastik kan nggak bagus, tapi kalau pakai botol akan lebih bagus," kata dia.
 
Baca juga: Pedagang Pasar Pegang Fondasi Ekonomi, Mendag: Penentu Pergerakan Inflasi!
 

Transaksi e-commerce capai Rp533 triliun di 2023

 
Pihaknya mencatat, transaksi yang terjadi pada perdagangan digital cukup menggembirakan. Di sepanjang 2023, transaksi pada e-commerce diperkirakan mencapai Rp533 triliun.
 
Sedangkan pada penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) mencatatkan nilai transaksi hingga Rp25,7 triliun.
 
Selanjutnya, penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, mendukung potensi pertumbuhan e-commerce.
 
Pada kesempatan itu, ia meminta pedagang tradisional dan pelaku UMKM tidak terlibat dengan pinjaman rentenir karena merugikan. "Itu bahaya sekali, bunganya tinggi," tegas Zulkifli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan