Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, pada tanggal 14 Juli 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Andito B. Prakoso selaku Managing Director Lalamove Indonesia, dan Kania Hapsari, Manager Non-Fuel Retail Business PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam kerja sama ini, Lalamove akan membuka 50 outlet pendaftaran. Tahap awal akan dimulai dengan 11 SPBU Pertamina yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Andito B. Prakoso menyatakan bahwa inisiatif ini akan memudahkan masyarakat sekitar SPBU untuk mendaftar sebagai mitra pengemudi Lalamove.
"Kedepannya, mitra pengemudi yang bergabung juga akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan seperti voucher untuk pembelian bahan bakar," tambahnya, berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi operasional mitra.
Kemitraan ini merupakan bagian dari program Non-Fuel Retail (NFR) Pertamina Patra Niaga yang dirancang untuk mengembangkan potensi bisnis non-BBM di SPBU. Program NFR menyediakan berbagai layanan tambahan seperti convenience store, food & beverage, autocare, layanan kurir, pengisian nitrogen, hingga media iklan.
Kania Hapsari menggarisbawahi bahwa kehadiran Lalamove di SPBU dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan membuka akses layanan logistik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kedua belah pihak optimistis kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas akses terhadap layanan logistik berbasis teknologi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pelaku usaha di sekitar SPBU. Langkah strategis ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem logistik on-demand yang semakin relevan di era digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News