Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan segera membahas masalah ini bersama Pertamina dan seluruh pengelola SPBU swasta.
“Sudah ada arahan kepada Dirjen Migas untuk segera mengumpulkan. Ini segera dirapatkan antara Pertamina sama badan usaha yang memerlukan impor,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung usai menghadiri Rapat Kerja Komisi XII DPR RI dilansir Antara, Rabu, 3 September 2025.
Penyesuaian kuota impor BBM
Yuliot menjelaskan, Kementerian ESDM tengah berupaya menyesuaikan kebutuhan impor dari pengelola SPBU swasta dengan Pertamina. Hal ini penting karena berkaitan langsung dengan neraca perdagangan Indonesia.Baca juga: Cek Harga BBM Pertamina Hari Ini: Pertamax Turbo dan Dexlite Turun |
“Kami juga memperhatikan neraca komoditas. Jangan sampai neraca komoditas yang sudah disepakati itu ada kelebihan,” jelas Yuliot.
Saat ini, Kementerian ESDM telah memegang data lengkap mengenai jumlah impor BBM baik dari Pertamina maupun masing-masing SPBU swasta.
Opsi beli BBM dari Pertamina
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya menegaskan pemerintah telah memberikan kuota impor tambahan bagi SPBU swasta. Tahun ini, kuota impor BBM naik 10 persen dibandingkan 2024.Namun, jika kuota tersebut masih dirasa kurang, Bahlil menyarankan agar SPBU swasta membeli langsung pasokan BBM dari Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News