Di tengah upaya pemerintah untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor ini, langkah-langkah konkret mulai diambil untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Kemenperin sedang giat mengembangkan industri otomotif di Indonesia, terutama untuk kendaraan listrik. Salah satu langkahnya adalah dengan mengadakan acara Business Matching, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pabrik kendaraan dan penyedia komponen lokal.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional serta menjembatani industri perakitan untuk menemukan pemasok dalam negeri, menjadikan industri komponen Indonesia bagian dari rantai pasok global," ungkap Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Putu Juli Ardika, dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca juga: Industri Mobil Listrik Dunia Bergantung Indonesia, Kok Bisa? |
Investasi BYD dorong industri kendaraan listrik Indonesia
BYD merupakan sebuah perusahaan kendaraan listrik terkenal dari Tiongkok. Perusahaan itu berencana menginvestasikan Rp11,7 triliun di Indonesia.Dengan rencana produksi mencapai 150 ribu unit per tahun, investasi ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pilihan utama sebagai pusat produksi kendaraan listrik.
Selain itu, BYD juga berkomitmen untuk berbagi teknologi yang dapat membantu industri komponen lokal agar lebih berkembang dan bersaing di pasar global.
Kerja sama untuk masa depan industri kendaraan listrik
Dalam acara Business Matching tersebut, dihadiri 79 perusahaan yang berpartisipasi dalam pertemuan bisnis. Kemenperin dan BYD mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri, untuk bekerja sama.Dengan begitu, Indonesia tidak hanya akan menjadi pemasok di dalam negeri, tetapi juga dapat berperan dalam rantai pasok kendaraan listrik global.
Kemenperin berharap kolaborasi ini dapat mempercepat perkembangan industri otomotif di Indonesia menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia semakin siap menjadi pusat kendaraan listrik dunia.
Kolaborasi Kemenperin dan BYD, bersama dukungan berbagai pihak, akan mendorong inovasi dan pertumbuhan industri otomotif nasional, mewujudkan impian untuk kendaraan yang lebih ramah lingkungan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News