Hal itu dilakukan pascagempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang provinsi itu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan pihaknya bergerak cepat menjaga kelancaran suplai BBM ke Bengkulu.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil,” ujar Nikho dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.
Baca juga: Bantu Korban Gempa Bengkulu, Pertamina Salurkan Bantuan Energi hingga Sembako |
64 mobil tangki dikerahkan, suplai dari tiga titik
Pertamina mengerahkan 64 mobil tangki BBM untuk menyuplai wilayah Bengkulu. BBM didatangkan dari tiga lokasi utama yaitu Teluk Kabung, Sumatera Barat, dengan jarak tempuh hingga 26 jam via jalur darat, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam, dan Lampung, khusus menyuplai ke Kabupaten Bengkulu Selatan dengan estimasi perjalanan 18 jam.Langkah ini diambil untuk mengantisipasi gangguan pasokan akibat kendala operasional di pelabuhan.
Fuel Terminal buka 24 jam
Selain mengandalkan armada darat, Pertamina juga mengoperasikan Fuel Terminal secara penuh 24 jam. Hal ini demi memastikan distribusi BBM tetap berjalan optimal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.“Operasional kami di terminal bahan bakar tetap berjalan nonstop. Upaya pemulihan terus kami lakukan,” lanjut Nikho.
Jangan panic buying
Pertamina juga mengingatkan masyarakat Bengkulu agar tidak panik dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Pasokan sedang dalam proses stabilisasi dan suplai terus berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News