Dalam pertemuan itu Madagaskar memandang penting kepemimpinan Indonesia dalam menjaga keamanan wilayah maritim di Kawasan Asia-Pasifik, khususnya wilayah Samudra Hindia.
"Tentu saja ini komitmen Indonesia untuk terus menjaga Samudera Hindia sebagai wilayah strategis bersama. Kepemimpinan Indonesia di forum AIS ini jelas sangat diharapkan oleh negara-negara seperti Madagaskar," kata Luhut, dilansir Antara, Selasa, 6 Desember 2022.
Baca juga: Luhut Tekankan Kerja Sama Ekonomi Biru hingga Perubahan Iklim Sangat Penting |
Luhut juga mengatakan Indonesia telah menunjukkan peran yang luar biasa dalam menangani berbagai persoalan global dalam KTT-G20 lalu.
Lebih lanjut Luhut pun menyampaikan kepentingan Indonesia untuk membangkitkan kerja sama negara-negara berkembang melalui Emerging Economies Cooperation sebagai tindak lanjut rangkaian Pertemuan KTT G20.
"Ini akan memperkuat kerja sama selatan-selatan terutama peluang kerja sama industri strategis, perdagangan, dan infrastruktur," imbuhnya.
Tidak hanya membahas isu perairan strategis, kedua menteri juga menjajaki peluang kerja sama di bidang pengelolaan hutan dan sumber daya laut berkelanjutan, termasuk terumbu karang (coral reef), dan pendidikan atau pembangunan kapasitas sumber daya manusia, terutama mengenai laut dan pengelolaan sumber daya sektor maritim.
Indonesia juga dinilai Madagaskar cukup mumpuni di sektor kelautan dan negara Afrika tersebut ingin mendorong kerja sama soal pendidikan kelautan.
"Indonesia sudah sangat maju di sektor-sektor tersebut, kami (Madagaskar) sungguh perlu kerja
sama di bidang pendidikan tentang laut," kata Rakotonirina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News