Per 28 November 2022 pukul 06.08 WIB, 10 dari 26 provinsi tercatat tidak ada kasus baru. Yaitu Provinsi Bali, Lampung, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau.
Selain itu, 172 dari 209 kabupaten/kota, 1.773 dari 2.778 kecamatan, dan 10.840 dari 14.213 desa melaporkan tidak ada kasus baru PMK. Satuan Tugas (Satgas) PMK menargetkan, akhir tahun ini tidak ada kasus baru PMK.
"Saat ini ada enam provinsi dengan kasus aktif atau belum sembuh tertinggi. Yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan 16.418 kasus, Jawa Timur sebesar 5.736, Nusa Tenggara Barat sebanyak 7.653, DI Yogyakarta 3.965, Sulawesi Selatan 3.361, dan Sumatra Barat 1.569," ujar Ketua Koordinator Pengendalian Operasi Satgas Penanganan PMK Brigjen TNI Lukmansyah, dikutip Senin, 28 November 2022.
| Baca juga: Pemerintah Rumuskan Kebijakan dan Strategi Mengenyahkan Penyakit Mulut dan Kuku |
Lukmansyah mengajak berbagai pihak di tingkat nasional dan daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi mengendalikan kasus PMK. Terutama melakukan lima strategi yang berlaku secara nasional. Kelima strategi tersebut adalah vaksinasi, biosekuriti, testing, pengobatan, dan potong bersyarat.
Di sisi lain, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian terus menggenjot vaksinasi. Selain menggunakan vaksin lokal PMK buatan Pusat Veteriner Farma di Surabaya, vaksinasi memakai vaksin impor sebanyak 29,6 juta dosis dari tujuh negara.
Menurut Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Nuryani Zainuddin, jumlah vaksin impor itu sesuai hasil kesepakatan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Proses pemasukan ditargetkan selesai November 2022 ini.
Laporan harian kasus baru PMK terus menurun. Per 28 November 2022, jumlah kasus PMK sebanyak 581.885 ekor. Dari jumlah itu, 517.650 ekor sembuh, 13.678 ekor dipotong bersyarat, 10.557 ekor mati, dan 40 ribu ekor belum sembuh. Cakupan vaksinasi kini menembus angka 7.244.662 dosis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
