Lombok: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memulai pertemuan pertama Digital Economy Working Group (DEWG). Dalam pertemuan tersebut, Kemenkominfo mengusulkan pembahasan tiga isu prioritas yang sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia 'Recover Together Recover Stronger'.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan Presidensi G20 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong legacy melalui kesepakatan-kesepakatan di meja perundingan G20 dari Indonesia untuk dunia. Menurutnya, salah satu yang tengah diperjuangkan Indonesia berkaitan dengan transformasi digital yang inklusif.
"Berangkat dari ketiga isu prioritas Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Kominfo menerjemahkan ke dalam tiga isu prioritas DEWG, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy dan Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust," kata dia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 29 Maret 2022.
Sebagai pengampu DEWG, Kemenkominfo akan mendorong pembahasan berbagai isu, menjembatani diskusi dan berbagi pengalaman antarnegara anggota G20. Menurutnya, DEWG menjadi batu loncatan dalam transformasi digital di Indonesia karena sejalan dengan tujuan Indonesia dalam melakukan transformasi digital.
"Melalui DEWG G20, Indonesia menjembatani negara-negara emerging nation dan negara maju untuk saling berbagi pengalaman. Sehingga ada pemahaman bersama yang dapat menjadi rujukan bersama di tingkat global," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, yang juga merupakan Chair DEWG menyatakan, Indonesia menargetkan pemulihan yang tangguh melalui pembahasan isu digital dalam forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa itu melalui tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia.
"Kementerian Kominfo mengarahkan agenda DEWG untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Melalui pemanfaatan teknologi digital Indonesia dan dunia dapat pulih bersama, bangkit lebih tangguh," ujar dia.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM yang juga Alternate Chair DEWG Dedy Permadi mengungkapkan, rangkaian kegiatan DEWG akan berlangsung dalam empat putaran perundingan pada level working group. Pembahasan dalam DEWG diharapkan dapat mencapai pemahaman bersama mengenai lingkungan digital yang aman, terlindungi, dan terhubung.
"Sekaligus memitigasi tantangan dan risiko digitalisasi. DEWG mendapat mandat untuk membahas pemanfaatan teknologi digital agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang tangguh, berkelanjutan dan inklusif," pungkas dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan Presidensi G20 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong legacy melalui kesepakatan-kesepakatan di meja perundingan G20 dari Indonesia untuk dunia. Menurutnya, salah satu yang tengah diperjuangkan Indonesia berkaitan dengan transformasi digital yang inklusif.
"Berangkat dari ketiga isu prioritas Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Kominfo menerjemahkan ke dalam tiga isu prioritas DEWG, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy dan Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust," kata dia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 29 Maret 2022.
Sebagai pengampu DEWG, Kemenkominfo akan mendorong pembahasan berbagai isu, menjembatani diskusi dan berbagi pengalaman antarnegara anggota G20. Menurutnya, DEWG menjadi batu loncatan dalam transformasi digital di Indonesia karena sejalan dengan tujuan Indonesia dalam melakukan transformasi digital.
"Melalui DEWG G20, Indonesia menjembatani negara-negara emerging nation dan negara maju untuk saling berbagi pengalaman. Sehingga ada pemahaman bersama yang dapat menjadi rujukan bersama di tingkat global," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, yang juga merupakan Chair DEWG menyatakan, Indonesia menargetkan pemulihan yang tangguh melalui pembahasan isu digital dalam forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa itu melalui tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia.
"Kementerian Kominfo mengarahkan agenda DEWG untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Melalui pemanfaatan teknologi digital Indonesia dan dunia dapat pulih bersama, bangkit lebih tangguh," ujar dia.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM yang juga Alternate Chair DEWG Dedy Permadi mengungkapkan, rangkaian kegiatan DEWG akan berlangsung dalam empat putaran perundingan pada level working group. Pembahasan dalam DEWG diharapkan dapat mencapai pemahaman bersama mengenai lingkungan digital yang aman, terlindungi, dan terhubung.
"Sekaligus memitigasi tantangan dan risiko digitalisasi. DEWG mendapat mandat untuk membahas pemanfaatan teknologi digital agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang tangguh, berkelanjutan dan inklusif," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News