Ilustrasi terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta - - Foto: Medcom
Ilustrasi terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta - - Foto: Medcom

Wow! Soekarno-Hatta Masuk 10 Bandara Tersibuk Dunia

Antara • 09 Februari 2022 14:28
Jakarta: Penyedia informasi penerbangan global asal Inggris, Official Airline Guide (OAG) mengumumkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masuk dalam 10 besar bandara tersibuk di dunia pada Januari 2022.
 
"Penerapan protokol kesehatan sesuai best practice global ini juga mendukung Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam daftar bandara tersibuk di dunia," kata VP of Corporate Communications AP II Hufron Kurniadi dalam keterangan resminya, Rabu, 9 Februari 2022.
 
Berdasarkan data OAG, kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soetta berada di peringkat ke-10 atau mencapai 2,82 juta kursi penerbangan (domestik dan internasional). Peringkat ini lebih baik dibandingkan dengan masa sebelum pandemi yakni pada Januari 2019 di peringkat ke-15.

"Jakarta berada di posisi 10, lebih baik dari masa sebelum pandemi yakni posisi 15 pada 2019," tulis OAG di situs resminya.
 
OAG menyatakan pasar domestik yang besar membuat Bandara Soetta berada di dalam daftar 10 bandara tersibuk dunia pada Januari 2022. Adapun rute penerbangan Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Makassar juga masuk di dalam daftar 10 rute domestik tersibuk di dunia pada Januari 2022 berdasarkan kapasitas kursi penerbangan.
 
Bandara lain yang memiliki pasar domestik besar di dalam daftar ini adalah bandara di Dallas dan Denver (Amerika Serikat), serta bandara di Delhi (India). Sementara Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta, AS, berada di peringkat ke-1 dengan total kapasitas 4,39 juta kursi penerbangan.
 
Sementara itu, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (KCU BSH) Agus Haryadi mengatakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta didominasi penumpang rute domestik yang mencapai 95 persen.

 
"Penerbangan internasional memang masih dibatasi. Hal ini menandakan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar untuk penerbangan domestik dapat tetap menjaga konektivitas udara di Indonesia di tengah pandemi," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan