"Bapak Presiden mengistruksikan kepada kami, harus mendorong produk ekspor selain otomotif yang mungkin sebentar lagi akan berlangsung, tapi juga UMKM, industri kreatif, pertanian, dan produk lain yang menggambarkan produk nasional dengan TKDN yang banyak harus kita dorong bersama," kata dia saat peresmian di Pelabuhan Patimban, Jumat, 17 Desember 2021.
Budi mengungkapkan, Patimban ini akan dijadikan sebagai pelabuhan yang menyatukan beberapa wilayah. Bahkan Pelabuhan Patimban juga akan menjadi kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat, yaitu Rebana Metropolitan meliputi Cirebon, Subang, Patimban, dan Kertajati.
Saat ini pengoperasian Pelabuhan Patimban akan dilakukan oleh konsorsium PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) dan Toyota Tsusho Corporation. Melalui kolaborasi ini, ia berharap Patimban akan mampu berkembang secara lebih baik sehingga mampu mendorong ekspor dan distribusi logistik secara nasional.
"Patimban akan menjadi satu kekuatan dan ini akan banyak industri-industri yang akan berkembang di sini. Saya optimistis ini akan berjalan dengan baik. Marilah kita bahu membahu untuk meningkatkan ekspor dan distribusi logistik secara nasional karena saya yakin dengan adanya PPI dan semua stakeholder kita bisa memberikan suatu layanan yang lebih baik dan kompetitif," ungkapnya.
Saat ini Patimban mulai melakukan ekspor perdana sebanyak 84 unit kendaraan dan 1.200 kendaraan CBU dengan rute Portlang, Patimban, Singapura, Kuching, dan Filipina. Adapun kapal yang akan mengangkut muatan ekspor kendaraan ini adalah kapal dari MV Fujitrans World berbendera Liberia, kapal ini yang akan melakukan bongkar muat.
"Pada hari ini kita akan menyaksikan ekspor secara perdana dan nanti Insyaallah secara reguler dan kami berharap nanti kendaraan ini tidak hanya di tempat-tempat yang dekat tapi juga Timur Tengah, Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika dan ini membuat daya saing daripada Indonesia menjadi lebih baik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News