Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina Alfian Nasution mengatakan, peningkatan konsumsi pertalite bisa mencapai 11 persen, dari 73.180 kilo liter (kl) per hari pada hari normal menjadi 81.406 kl per hari saat Ramadan. Tak hanya itu, Pertamina juga memproyeksikan kenaikan konsumsi LPG yakni sebesar tiga persen, dari 26.667 MT pada hari normal menjadi 27.338 MT.
"Kami estimasikan LPG naik tiga persen yang lebih tinggi nanti pertalite itu di 11 persen," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, Rabu, 6 April 2022.
Sedangkan untuk BBM jenis pertamax dan pertamax turbo akan mengalami penurunan 15 persen dan 27 persen menjadi 18.251 kl per hari dan 426 kl per hari. Lalu untuk konsumsi solar, dexlite, dan Pertamina dex juga akan mengalami penurunan. Masing-masing 10 persen, tiga persen, dan empat persen pada Ramadan 2022.
"Solar memang turun lima persen, namun ini juga di luar kebiasaan. Biasanya menjelang Lebaran itu turun 10 persen. Namun melihat tingginya aktivitas kendaraan atau logistik saat ini, kita telah over 11 persen kami memprediksi hanya turun lima persen ketika truk-truk industri tidak beroperasi lagi," jelasnya.
Adapun, untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini, Pertamina menyediakan layanan tambahan, seperti penambahan 1.370 SPBU siaga, 48.207 unit Agen dan Outlet LPG Siaga, 37 unit Kios Pertamina Siaga, 220 unit Motoris Layanan Delivery untuk BBM (Pertamax/Dex series) yang digunakan untuk melayani konsumen di lokasi rawan macet, serta 144 unit Mobil Tangki Stand By (SPBU Kantong).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News