Tangkapan layar Metro TV
Tangkapan layar Metro TV

Menteri Sandiaga Uno Promosikan Desa Wisata di Forum PBB

MetroTV • 05 Mei 2022 16:40
New York: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri undangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Saat memberikan sambutan, Sandiaga Uno membahas program pengembangan desa wisata dan ekonomi berkeadilan.
 
Sandi juga mempromosikan sedotan ramah lingkungan yang merupakan inovasi dari warga Belitung. Ia yakin Indonesia akan bangkit dari pandemi covid-19 melalui pariwisata berbasis komunitas. Dengan begitu, pariwisata pun dapat membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin. 
 
"Sebagai industri multisektoral, pariwisata memiliki dampak perekonomian yang sangat besar. Pandemi sempat menjadi bencana besar. Kini, pariwisata kembali bisa diandalkan di banyak negara kecil dan berkembang," kata Sandiaga Uno dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 5 Mei 2022.

Di forum ini, Sandiaga sangat mempromosikan desa wisata Indonesia. Seperti, inovasi masyarakat Pulau Belitung, yakni sedotan eco yang dibuat dari bahan alami. Sandiaga mengatakan, jika berbicara mengenai pariwisata yang berkelanjutan, maka harus ada aksi yang konkret. 
 
"Seperti sedotan eco ini yang saya bawa dari Pulau Belitung. Item ini adalah tindakan nyata," tutur Sandi.
 
Baca: Sandiaga Promosikan Kuliner Indonesia di New York
 
Selain itu, Sandiaga membahas community base tourism yang diimplementasikan dalam pengembangan desa wisata. Sandi membuktikan program ini dapat menjadi daya tarik sektor wisata.
 
"Program desa wisata mengintegrasikan daya tarik kearifan lokal. Program ini telah terbukti menarik banyak wisatawan seperti yang ditunjukkan di Bali," kata Sandi. (Fauzi Pratama Ramadhan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan