Salah satu upaya LPEI dalam mendukung ekspor di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan informasi berbasis digital melalui platform National Export Dashboard (NED). Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar mengatakan, platform ini bisa dimanfaatkan untuk membantu para eksportir.
"Melalui platform ini, pelaku ekspor dapat mengetahui kondisi dan tren ekspor nasional secara real time dengan berbagai indikator. Sebagai contoh, eksportir dapat menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan komoditi atau produk yang dimiliki," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat, 17 Juni 2022.
NED merupakan platform digital LPEI berupa pusat informasi yang bersifat web-based dengan menyediakan Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.
"Lalu program Marketing Handholding merupakan program pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh LPEI selama satu tahun. Program ini bertujuan agar mitra binaan dapat memasarkan produknya ke luar negeri menggunakan platform berbasis digital dan juga membukakan akses pasar baru bagi mereka," ungkapnya.
Untuk mendorong transformasi, pemerintah telah meresmikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0. Lembaga di bawah Kementerian Perindustrian ini dibangun sebagai solusi satu atap untuk mendukung transformasi industri di Indonesia dalam memasuki Era Industri 4.0 yang mengedepankan teknologi bersifat digital.
Dalam acara roundtable business meeting for high level representatives of leading Indonesian and German companies dan exhibition di Gedung PIDI 4.0, LPEI turut serta pada roundtable business meeting dan berpartisipasi pada exhibition yang menampilkan peran NED serta kegiatan jasa konsultasi dari LPEI.
"Melalui pertemuan ini diharapkan LPEI dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem Industri 4.0 dengan memperkuat dan membangun kerjasama yang melibatkan antarinstitusi dengan pelaku bisnis, baik dari dalam maupun luar negeri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News