Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan upah buruh tani nasional naik 0,17 persen dibanding November 2021, yaitu dari Rp57.081 menjadi Rp57.180 per hari. Sayangnya, upah riil buruh tani mengalami penurunan lebih besar sebesar 0,65 persen.
"Secara nominal upah buruh tani mengalami peningkatan 0,17 persen. Namun upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,65 persen," katanya dalam video conference, Senin, 17 Januari 2022.
Sementara untuk upah nominal harian buruh bangunan tukang bukan mandor pada Desember 2021 naik 0,01 persen dibanding November 2021, yaitu dari Rp91.326 menjadi Rp91.335 per hari. Sementara upah riilnya juga mengalami penurunan sebesar 0,56 persen.
Upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.
Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News