Pelabuhan Pelindo. Foto : Medcom.id.
Pelabuhan Pelindo. Foto : Medcom.id.

Integrasi Pelindo akan Sesuaikan Standar Pengelolaan Pelabuhan

Yurike Budiman • 03 September 2021 15:42
Jakarta: Pemerintah memutuskan melakukan integrasi seluruh BUMN pelabuhan pada tahun ini, yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) (Persero) I, II, III, dan IV. General Manager Indonesia Port Corporation (IPC) Cabang Tanjung Priok, Guna Mulyana mengatakan integrasi Pelindo akan menyesuaikan standar pengelolaan di seluruh pelabuhan.
 
"Klaster di Pelindo itu tidak mengubah peran dari suatu pelabuhan. Klaster itu mendorong bagaimana pengelolaannya menjadi terintegrasi," kata Guna usai Sharing Session dengan awak media di kantornya, dikutip Jumat, 3 September 2021.
 
Pelabuhan Tanjung Priok sendiri memiliki klaster logistik, sementara untuk klaster petikemas, berada di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ia mencontohkan, di Pelabuhan Tanjung Priok, tetap ada pengembangan di Kalibaru untuk layanan petikemas, dan juga ada pengembangan layanan lainnya. Semua disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

"Bukan berarti pelabuhan hanya fokus mengembangkan pelayanan di sektor tersebut. Sesuai dengan pelanggan Tanjung Priok itu butuhnya apa. Ini nanti sesuai kapasitas Tanjung Priok ini punyanya apa. Jadi itu tetap, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan," katanya.
 
Integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV (Persero) nantinya akan membentuk empat klaster. Diantaranya klaster peti kemas, non-peti kemas, logistik dan hinterland development, serta marine, equipment dan port services. Rencananya, klaster logistik akan dibentuk di Jakarta di bawah perusahaan Pelindo Solusi Logistik.
 
Integrasi tersebut akan berdampak pada peningkatan kinerja dan efisiensi BUMN Pelabuhan. Dengan begitu, Pelindo memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan