Ia meminta pemerintah setempat untuk membujuk masyarakat yang saat ini melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah agar mau menjalani isolasi di lokasi isolasi terpusat (isoter) yang telah disiapkan. Pasalnya, varian delta menyebar lebih cepat dibandingkan jenis virus korona lainnya.
“Sudah bicara dengan wali kota, pak bupati, sebanyak mungkin kita ajak warga ke sini, saya sudah meninjau isoter di Solo, Klaten, Sragen, Magelang. Varian delta ini sangat ganas, jadi kalau tidak cepat ditangani, nanti kalau saturasi oksigennya di bawah 90 sudah susah,” kata Luhut dilansir dari laman resmi Kemenko Marves, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Menurutnya, fasilitas yang disediakan di isoter tersebut cukup mumpuni dan baik, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk menjalani isoman. Adapun persediaan vaksin, obat-obatan, oksigen, serta fasilitas kesehatan berupa tempat tidur masih tetap aman
“Jadi kalau oksigen hampir tidak ada masalah, obat juga, tempat tidur juga enggak ada masalah, jadi sekarang ini relatif cukup, yang kita perlu adalah disiplin untuk melakukan 3T dan 3M,” jelas dia.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan vaksinasi yang dilakukan di wilayahnya hingga Agustus ini sudah mencapai 50 persen. Ia akan terus mendorong vaksinasi agar realisasi atau cakupannya semakin luas dan besar.
“Kami masih terus mendorong agar jumlahnya semakin besar,” ujar Sri Sultan.
Sri Sultan menjelaskan sejauh ini persediaan vaksin di wilayahnya masih tersedia dan dalam waktu dekat akan mendapat suplai dosis vaksin cukup besar dari pemerintah pusat.
Selain ketersediaan vaksin, jumlah petugas atau tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin juga terus ditambah. Ini terdiri dari BKO TNI, Polri, Puskesmas, serta instansi lainnya yang jumlah mencapai sekitar 1.500 orang.
“Itu sudah kita hitung lebih dari 1.500 orang yang menjadi tenaga tracing dan juga untuk vaksinasi,” imbuh dia.
Wakil Walikota Magelang M. Mansyur dalam kesempatan yang sama berharap pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah. Ia melaporkan vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 65 persen dan dia berharap persentasenya terus meningkat.
“Mohon Bapak Menko Marves lebih memperhatikan, pertama soal oksigen, di samping itu juga kebutuhan alat PCR, supaya ke depannya kebutuhan dapat tercukupi,” pinta Mansyur.
Pada kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah kali ini, Menko Marves banyak mengunjungi dan meninjau berbagai fasilitas penanganan pandemi, antara lain Isoter Hotel Borobudur Indah Magelang, Kodim Kota Magelang, Asrama Haji Kabupaten Sleman, vaksinasi di Kantor Bupati Sleman, Isoter Rusunawa Bener, dan Pusat Vaksinasi Sleman di Ambarukmo Plaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News