Presiden Joko Widodo. FOTO: MetroTV
Presiden Joko Widodo. FOTO: MetroTV

Sidang Tahunan MPR & Sidang Bersama DPR-DPD

Perluas Akses Pasar Produk Lokal, Jokowi Pecut Digitalisasi UMKM

Husen Miftahudin • 16 Agustus 2021 10:14
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan terus memperluas akses pasar bagi produk-produk dalam negeri. Upaya itu menjadi keseriusan pemerintah guna meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus menggenjot kinerja ekspor Indonesia.
 
"Salah satu program yang terus kita gencarkan adalah program Bangga Buatan Indonesia, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global," ucap Jokowi, dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2021, Senin, 16 Agustus 2021.
 
Adapun Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru, serta pasar yang lebih besar. Hal tersebut juga berupaya untuk menjangkau pasar yang lebih besar.

Gernas BBI mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya. Pada 2020 lalu, Gernas BBI telah berhasil mengikutsertakan 3,7 juta unit UMKM bergabung dengan platform daring.
 
Terkait hal itu, Jokowi menekankan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. "Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar (marketplace) jumlahnya terus bertambah," tuturnya.
 
Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik. Menurutnya, partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global.
 
"Pada 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di 2021," tutup Jokowi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan