Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. FOTO: Setkab/Jay/Humas
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. FOTO: Setkab/Jay/Humas

Mentan Ajak ASN, TNI, dan Polri Konsumsi Beras Premium Bulog

Antara • 07 Juli 2021 08:27
Makassar: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama petugas TNI dan Polri untuk mengonsumsi beras premium yang diproduksi oleh Perum Bulog.
 
"Pegawai negeri, TNI dan Polri bahkan juga sesama menteri, saya menganjurkan agar membeli beras premium yang ada di Bulog,” ujar Syahrul saat meninjau produksi beras premium di Pabrik RTR milik Perum Bulog, di Makassar, Sulawesi Selatan, dilansir dari Antara, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Beras premium Bulog adalah beras pilihan yang sejak penaburan benihnya sudah menggunakan varietas unggul bersertifikat. Beras tersebut juga dijaga dan dirawat secara baik hingga memasuki masa panen sampai masuk penggilingan dan pengemasan.

Maka dari itu, mantan Gubernur Sulsel ini menilai sangat patut bagi pegawai pemerintah untuk mengapresiasi kerja-kerja petani yang telah menabur benih unggul hingga proses budi daya padi yang sangat berkualitas.
 
Ia memastikan varietas-varietas yang digunakan tentu sangat bagus dan benihnya ditabur dalam proses budi daya yang benar serta diproses menggunakan mesin canggih. "Mari kita manfaatkan dan nikmati beras segar seperti ini. Saya sangat menganjurkan dan tentu terus mendukung Bulog untuk meningkatkan kualitasnya lebih baik lagi,” ujar dia.
 
Pada kesempatan tersebut, pria yang kerap disapa SYL tersebut didampingi Dirjen Kementerian Pertanian dan Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog Fadry Jufry mengunjungi lokasi pabrikasi beras (rice to rice) milik Perum Bulog yang berlokasi di Komplek Pergudangan Panaikan Kantor Cabang Makassar.
 
Menurut SYL, beras premium yang diproduksi Bulog memiliki perbedaan mencolok dengan beras yang diproduksi pada umumnya. Kata dia, beras Bulog mampu bertahan lama, yakni sekitar dua tahun lebih dengan kandungan nutrisi tetap terjaga.
 
“Jelas memiliki nutrisi yang sangat kuat serta daya tahan yang cukup lama, bahkan bisa sampai dua tahun kalau disimpan secara baik,” katanya.
 
Sementara Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulsel dan Sulbar Eko Pranoto memberikan pemaparan singkat terkait salah satu upaya Perum Bulog untuk turut serta mengembangkan perekonomian petani Sulsel & Sulbar yakni melalui penyerapan hasil panen lokal, sekaligus memanjakan konsumen dengan penyediaan beras sesuai preferensi masyarakat.
 
"Tentu ini dengan kualitas terjamin melalui investasi infrastruktur pasca panen yang saat ini dikembangkan Perum BULOG," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan