Pada tayangan PENA TV melalui saluran YouTube, Facebook, dan Zoom Pahlawan Ekonomi, Minggu, 9 April 2023, Mensos mendorong KPM giat belajar untuk mengembangkan usahanya.
"Para PM tolong jangan lelah, tidak ada yang mudah di sini. Kalau teman-teman punya usaha besar, usaha bisa diwariskan. Jadi, karena itu jangan menyerah dan putus asa," kata Mensos.
Mensos mengungkap lahirnya PENA TV dilatarbelakangi keinginannya agar KPM dapat mengenal dan menerapkan strategi-strategi bisnis dalam usaha mereka. Melalui PENA TV, para KPM memperoleh mentoring, coaching, serta feedback dari usaha yang mereka rintis. Tak hanya itu, PENA TV adalah sarana untuk merawat semangat KPM agar tak loyo menghadapi tantangan dan persaingan usaha.
"Kalau orang lain menggunakan strategi ini, kenapa tidak kita coba strategi itu. Karena itu kita tidak boleh berhenti belajar, makanya kita hadirkan PENA TV ini," jelas Mensos.
PENA TV diharapkan mampu mendorong KPM untuk meng-upgrade diri sehingga usaha rintisannya bisa naik level dan memperlebar target pasar.
.jpeg)
"Mengapa Kita harus jualan untuk menengah atas? Agar harga tidak jadi batasan. Kalau jualan untuk menengah ke bawah banyak, tapi untungnya mepet. Ada beberapa contoh produk yang mungkin untungnya hanya 10 persen, kalau kita jual ke menengah atas bisa sampai 100 persen untungnya," jelas Mensos.
Sejak tahun 2022 hingga sekarang, program PENA telah menjangkau 5.209 KPM, yang merupakan peserta aktif PKH dan BPNT. PENA telah terbukti mampu meningkat penghasilan KPM sehingga dapat keluar dari kepesertaan bansos.
Dalam pengelolaan PENA, Kemensos tidak bekerja sendiri. Kemensos bekerja dengan mitra strategis seperti pengusaha, profesional dari perguruan tinggi, dunia usaha, pusat penelitian dan pelatihan, media sosial, perusahaan rintisan, pemerintah, dan LSM.
Dalam peluncuran PENA TV, turut hadir perwakilan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), Daily Box, dan MPM Honda. Ketiganya telah berkomitmen untuk membantu Kemensos dalam usaha pengembangan usaha KPM PENA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News